Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19, Pengusaha Catering Beralih Jualan Kentang Poya

Penulis: Muhammad Rokib
Editor: Zulkifli
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Meski telah akan memasuki new normal para pengusaha catering masih sepi, karena tidak adanya cara resepsi pernikahan, Jumat (12/6/2020).

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Hingga kini dampak wabah covid-19 masih terus mengganggu dunia usaha, terutama para pengusaha Sanur Catering.

Meski telah menjelang new normal masih saja para pengusaha catering masih sepi, karena tidak adanya cara resepsi pernikahan.

Hal ini di ungkapkan oleh salah satu pengusaha sanur catering di Kota Pontianak, Syarif Al Alwi Almutahar mengatakan akibat covid-19 menjadikan kerugiannya mencapai ratusan juta.

BREAKING NEWS - Polda Kalbar Ringkus Tersangka Pencabulan Anak Dibawah Umur

Satu Penumpang Longboat Karam Dinyatakan Hilang, Tim BPBD Kapuas Hulu Lakukan Pencarian

Hingga kini Alwi pun berinisiatif dalam dunia usahanya untuk menutupi kerugian itu. 

Ia beralih dari pengusaha canur catering dan dekorasi kini beralih pada usaha kentang Poya.

Dengan banyaknya pengeluaran setiap harinya yang selalu berjalan sedangkan penghasilan semakin menurun.

Alwi mengungkapkan bahwa kondisi seperti ini tidak boleh terus dipertahankan dalam artian dalam sumbangan idenya itu pengusaha harus membuka peluang usaha yang lainnya demi menutupi kerugian yang ada.

"Jadi karena usaha sanurr catering masih belum buka, maka saya coba buka peluang usaha yang lain yaitu kentang Poya dari Belgia yang berstatus halal," kata Alwi selaku Direktur Sanur Catering dan Dekorasi Pontianak, Jumat (12/6/2020).

Dikatakan Alwi bahwa Kentang Poya merupakan singkatan dari Potato Buy Buya (Poya).

Pemberian nama itu, Ia ambil dari nama panggilan istrinya yaitu Buya.

BREAKING NEWS : Longboat Berpenumpang Enam Orang Karam di Perairan Mendalam Kapuas Hulu

Poya milik Alwi itu dibuka sejak bulan Mei 2020 lalu.

Dengan harga yang relatif murah dan bervariasi usahanya itu cukup laris terjual, hingga setiap harinya dikatakan Alwi bisa terjual hingga ratusan cup.

"Jadi kemasan produk Kentang Poya ini bervariasi ada yang per cupnya itu berukuran 200gram dengan harga Rp17 ribu, ada juga yang ukuran 250 gram harga Rp25 ribu dan ukuran 300 gram dengan harga Rp30 ribu," sebutnya.

"Alhamdulillah setiap harinya bisa terjual 80 hingga 100 cup Kentang Poyq yang masih memakai kantong Sanur," ungkap Alwi.

Dikatakan Alwi bahwa penjualan kentang Poya nya itu dilakukan secara online dan melayani pengantaran secara langsung.(*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkini