Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Polri memberikan update perigal penangkapan terduga teroris yang dilakukan Tim Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Mabes Polri dan Brimob Polda Kalimantan Barat di Jalan Raya Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Jumat (5/6/2020) lalu.
Polri mengungkapkan, unggahan terduga teroris berinisial AR (21) di media sosial (Medsos) menunjukkan dirinya sebagai relawan kelompok teror ISIS.
"Awalnya aktivitas yang bersangkutan memang belum tampak," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen (Pol) Awi Setiyono melalui telekonferensi dilansir Kompas.com, pada Selasa (9/6/2020) kemarin.
"Namun akhirnya AR berani untuk tampil sebagai relawan ISIS yang diunggahnya melalui akun Facebook miliknya," tuturnya.
• TERDUGA Teroris Ditangkap Densus 88 di Sungai Pinyuh Mempawah, Ini Jejak Kasus Terorisme di Kalbar
Dari media sosial itu pula, menurut polisi, AR mengetahui tentang organisasi ISIS tersebut.
"AR selama ini disinyalir telah terafiliasi dalam jaringan ISIS dan mengenal organisasi tersebut dari media sosial yaitu Facebook," ucapnya.
Dari penangkapan tersebut, polisi menyita satu telepon genggam, sebuah mobil, dua pisau sangkur, amunisi, senjata laras panjang, sebungkus black powder, satu bungkus belerang.
Kemudian, topi lambang ISIS, jaket loreng, buku atau lembaran berisi jihad ala ISIS, satu boks peralatan listrik, termasuk solder, baterai, kabel.
Polisi juga mengamankan sejumlah dokumen pribadi seperti KTP, paspor, dan buku tabungan.
Publik Kalbar sebelumnya memang sempat digegerkan dengan informasi ditangkapnya seorang pemuda 21 tahun berinisial AR oleh tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalbar, Jumat (5/6/2020).
Penangkapan ini lalu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Kalbar, Kombespol Donny Charles Go.
“Benar ada kegiatan dari Densus 88 di wilayah Kalimantan Barat, tepatnya di Sungai Pinyuh.
Mengamankan seorang pria berinisial AR yang diduga terlibat jaringan terorisme” katanya.
• Dalami Keterlibatan Terduga Teroris, Densus 88 Sita Handphone Berisikan Informasi
Donny menyebutkan dari informasi sementara yang ia terima, bahwa terduga teroris tersebut tergabung dalam grup di media sosial yang membahas mengenai terorisme.
“Barang bukti yang diamankan dan disita oleh Densus sebuah handphone yang digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai terorisme dan jaringannya.