Selain itu, Risma juga meminta bantuan alat rapid test ke pemerintah pusat untuk memeriksa pegawai mal dan restoran di Surabaya.
"Ini saya sudah mohon ke Pak Menteri (Menkes Terawan Agus Putranto), nanti kalau kita ada rapid test, kita prioritaskan itu pegawai minimarket, supermarket, pegawai mall, pegawai toko," kata Risma.
"Mudah-mudahan kami punya alat rapid test-nya. Sehingga, kembali bisa normal dalam ikatan yang disebut Pak Presiden Joko Widodo new normal ," jelas Risma.
Sebanyak 3.124 kasus positif Covid-19 tercatat di Surabaya hingga Minggu (7/6/2020).
Rinciannya, sebanyak 812 pasien sembuh, 293 meninggal, dan 2.019 masih dirawat. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Risma Minta Khofifah Akhiri PSBB Surabaya meski Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Ini Alasannya
Penulis : Kontributor Surabaya, Ghinan Salman
Editor : Dheri Agriesta