Berikut Rilis Resmi BMKG Terkait Gempa Tersebut
Kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Minggu, 24 Mei 2020 pukul 14.11.40 WIB wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa diguncang gempa tektonik.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter awal dengan magnitudo M=5,1 yang kemudian dimutakhirkan menjadi M=5,0.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8.11 LS dan 107.86 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 98 km arah Selatan Garut, Jawa Barat pada kedalaman 68 km.
Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat aktivitas subduksi.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).
Dampak Gempabumi:
Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Garut dan Pangandaran III MMI( Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), Cilacap II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), Parongpong I-II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
Gempabumi Susulan: