Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Bank BRI Cabang Mempawah terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Mempawah.
Kantor Cabang BRI Mempawah kembali menyalurkan dana CSR nya, kali ini kepada Kejaksaan Negeri Mempawah dengan membangun loket pelayanan tilang.
"Loket pelayanan tilang ini kita perindah baik tampilan maupun fungsinya, ada dua loket yang disediakan. Biasanya loket ini tegabung dengan pelayanan narapidana tapi sekarang dengan kita bangunkan maka sudah terpisah karena saat waktu-waktu tertentu pelayanan bisa mencapai 500 orang," ujar Pimpinan Cabang BRI Mempawah, Raditya Fatahillah, selasa (12/5/2020).
Tidak kurang Rp46 juta dikeluarkan guna pembuatan loket pelatayanan tilang tersebut.
• Tangani Pandemi Covid-19, Pemkab Optimalkan Program CSR Perusahaan di Kubu Raya
"Kurang lebih 46 juta rupiah berasal dari 28 juta dana CSR, sisanya dari dana bantuan divisi kantor pusat. Dengan loket pelayanan ini kami juga berupaya mendukung program pemerintah dalam menerapkan public distancing pada pelayanan loket tilang ini," kata Raditya Fatahillah.
Sebelumnya dana CSR juga telah banyak dikeluarkan oleh BRI Cabang Mempawah terutama bagi masyarakat.
Dimana diakuinya CSR itu sebenarnya sebagai bentuk pertanggung jawaban pihaknya pada masyarakat dan sumbangsih untuk turut membangun daerah.
"Dimana kami berada kaminselalu berusaha memberikan yang terbaik satu diantaranya melalui CSR, bentuknya banyak. Di Mempawah kita sudah bantu memperbaiki jembatan keraton, membuat sentralisasi desa tenun di wajok, di lapas kita tambah infrastruktur tempat peribadatannya, termasuk teras kuliner nusantara, banyak CSR telah diberikan dan akan diberikan lagi tentunya untuk memberi nilai manfaat bagi masyarakat dan meningkatkan perekonomian masyarakatnya," ungkap Raditya Fatahillah.
Di masa Pandemi COVID 19, BRI Cabang Mempawah juga sangat berperan aktif dalam pencegahan dan upaya memutus mata rantai penyebaran COVID 19.
"Di masa pandemi ink kami berperan aktif sebagai bentuk sosial, dan sudah ada beberapa kali bantuan. Pertama tergabung satgas BUMN 21 april lalu berupa bantuan awal 50 APD waterprof, 2 termometergun, 500 sarung tangan medis, wastafel portable di galeri atm kantor bupati. Kemudian Sembako di hampir semua kecamatan sebanyak 300 paket dengan nilai paketnya 100 ribu perpaket," kata Raditya Fatahillah.
Sementara di Kantor Cabang maupun unit dalam pencegahan pihaknya telah berupaya maksimal.
"Kami lengkapi seluruh kantor kami baik cabang Mempawah maupun unit, ada wastafel portable dan sanitizer. Kami juga cek suhu tubuh bagi nasabah, dan nasabah harus menggunakan masker jika tidak memiliki kami berikan masker," pungkas Raditya Fatahillah.