Hal itu sebagaimana disampaikan para ahli hadits.
"Kalau kita kompromikan, ذَهَبَ الظَّمَأُ، baca untuk pembuka, selebihnya baca doa-doa. Mau pakai اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ silakan. Mau istighfar silakan. Tidak ada masalah. Jadi jangan sampai salah memahami," kata Ustadz Adi Hidayat.
Perlu diingat, doa buka puasa ini tidak hanya untuk di bulan Ramadhan.
Doa buka puasa ini bisa dibaca pada puasa-puasa sunnah di luar Ramadhan.
(*)