TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Siaran langsung pengumuman hasil Sidang Isbat penetapan awal bulan Ramadhan 1441 Hijriah akan digelar hari ini, Kamis, 23 April 2020.
Pelaksanaan sidang isbat akar digelar melalui video telekonferensi.
Sebagaimana biasanya, sidang isbat akan dibagi dalam tiga sesi.
Sesi pertama ialah paparan posisi hilal awal Ramadhan 1441 Hijriah oleh anggota tim falakiyah Kemenag, Cecep Nurwendaya.
Paparan ini akan disiarkan secara live streaming melalui situs web dan medsos Kemenag.
• Amalan yang Bisa Dilakukan Wanita Haid di Bulan Ramadhan
Pada sesi ini akan disediakan ruang dialog, sehingga masyarakat dan media bisa ikut berpartisipasi.
Setelah shalat maghrib, sidang akan digelar secara tertutup.
Sidang ini hanya dihadiri secara fisik oleh perwakilan MUI, DPR, Menteri Agama Fachrul Razi, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, dan Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam.
Sidang diawali dengan pembacaan laporan olah Direktur Urusan Agama Islam tentang hasil rukyatul hilal dari seluruh Indonesia.
Adapun pemantauan atau rukyatul hilal rencananya dilakukan di 82 titik yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
• Ucapan Menyambut Ramadhan 2020 dan Doa Menjelang Puasa Ramadan 1441 H
Rukyatul hilal ini dilaksanakan oleh petugas Kanwil Kemenag provinsi bekerja sama dengan ormas islam, BMKG, dan Mahkamah Agung.
Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (14/4/2020), mengatakan, dalam sidang, para tokoh organisasi masyarakat yang diundang dapat berdialog dalam sidang ini melalui meeting room online.
"Setelah mendengar laporan dan masukan dari ormas, Menag akan menetapkan awal Ramadhan 1441 Hijriah," ujarnya.
Selanjutnya, hasil sidang isbat akan diumumkan secara terbuka oleh Menag melalui telekonferensi pers.
"Publik bisa mengikutinya melalui live streaming web dan medsos Kemenag," kata Kamaruddin.