TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Lazimnya di Indonesia, cara penetapan awal puasa Ramadhan itu menggunakan dua metode.
Adapun kedua metode ini, yakni pemantauan bulan atau rukyatul hilal dan penghitungan atau hisab.
Hilal sendiri adalah penampakan bulan baru atau sabit yang merupakan penanda dimulainya bulan baru dalam kalender Hijriah.
Sementara, rukyat merupakan aktivitas mengamati dan melihat hilal yang tampak di ufuk barat.
Cara ini biasanya dilakukan menjelang matahari terbenam di beberapa titik yang sudah ditentukan.
Menurut kalender Hijriah, perhitungan hari dimulai saat matahari terbenam atau waktu magrib.
Setelah itu, tinggal menunggu kemunculan bulan sabit.
Jika minimal dua orang yang melihat hilal, sudah bisa dipastikan, malam itu sudah masuk tanggal 1.
Pada tahun 2020, proses pemantauan bulan atau rukyatul hilal akan dilakukan pada Hari Kamis, 23 April.
Jika dalam proses itu bulan terlihat, maka sudah dipastikan pada Hari Kamis saat waktu Sholat Maghrib, maka sudah masuk bulan Ramadhan.
Artinya, mulai puasa Ramadhan 1441 H akan berlangsung pada Hari Jumat, 24 April 2020.
Sebaliknya, jika bulan tidak terlihat saat proses rukyatul hilal, maka puasa Ramadhan tahun ini akan dimulai pada Hari Sabtu, 25 April 2020.
Proses pengumuman hasil sidang Isbat nantinya akan disampaikan Menteri Agama (Menag), pada Kamis 23/4/2020) setelah Sholat Maghrib atau Isya.
Hasil sidang Isbat ini bisa kamu lihat melalui laman Kemenag RI dan langsung pantau via media massa.
Kamu yang ingin menyaksikan pengumuman hasil sidang isbat secara langsung bisa klik link Live Streaming berikut ini: