TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalbar, Sutarmidji menerangkan uji swab sampel cairan nasofaring Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hari pertama berjumlah 30 orang.
Sutarmidji, menegaskan meskipun hasilnya belum boleh diumumkan karena harus disampaikan terlebih dahulu pada Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di pusat.
"Hari ini ada 30 yang kita lakukan test swab di Lab Rumah Sakit Untan," ucap Midji saat diwawancarai, Senin (20/4/2020).
Meskipun belum boleh diumumkan, Midji menegaskan pihaknya sudah mengetahui hasil swab tersebut.
"Kita belum bisa mengumumkan, karena hasilnya harus dikirim pada gugus tugas pusat," jelas Midji.
Dengan diketahuinya hasil swab menurutnya bisa diambil langkah-langkah dalam penanganan pasien yang ada.
"Hasilnya kita sudah bisa tahu, sehingga untuk tindakan medis ke yang bersangkutan juga dapat diambil langkah-langkah," tegasnya.
Kemudian disampaikannya, reagent kits yang ada baru 100 Pcs. 30 sudah dipakai hari pertama dan sisa reagent kits 70 Pcs.
• Kalbar Bisa Swab Test Corona Sendiri di Pontianak, 3 Jam Hasil Keluar Sutarmidji Pesan Reagent Kit
• Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Untan dan Kubu Raya Meninggal, Sutarmidji Ungkap Hasil Rapid Test
Dari data yang dirangkum Tribun Pontianak mulai dari kasus positif pertama..
Pasien 01 : Pria (34), riwayat ke Kuala Lumpur, dirawat di RSUD Soedarso Pontianak.
Pasien 02 : Pria (19), riwayat kerja di Sarawak, dirawat di RSUD Abdul Azis Singkawang.
Pasien 03 : Pria (46), riwayat ke Malaysia, dirawat di RSUD Abdul Azis Singkawang.
Pasien 04 : Wanita (30), istri dari pasien 01 di RSUD Soedarso Pontianak.
• Ketua MKEK Ikatan Dokter Indonesia Kubu Raya Tutup Usia, Ini Penjelasan Sutarmidji
• Sutarmidji Umumkan 18 Pegawai Pemprov Reaktif Covid-19, Satu Pejabat Ngeyel dan Langgar Imbauan
Pasien 05 : Pria (50) di RSUD Ade Mohammad Djoen Sintang.
Pasien 06 : Wanita (69), wafat saat berstatus PDP pada 21 Maret 2020. Sempat dirawat di RSUD Soedarso.
Pasien 07 : Wanita (52) dirawat di RS Abdul Azis Singkawang.
Pasien 08 : Pria (50), wafat saat berstatus PDP pada 25 Maret 2020. Sempat dirawat di RSUD Soedarso.
Pasien 09 : Pria (25) kontak dengan kasus 01 (rekan kerja) dirawat di RSUD dr Soedarso.
Pasien 10 : Wanita (39) dirawat di RSUD Agus Djam Ketapang dan mempunyai riwayat ke Jakarta dan Bogor.
Pasien 11 : Perempuan (54) tahun, warga Pontianak dirawat di RS Kota Pontianak.
Pasien 12 : Laki-laki umur (71) tahun, warga Pontianak.
Pasien 13: Laki-laki umur (68) tahun, juga merupakan warga Pontianak.
Pasien 14: Laki-laki, umur (48) tahun, berasal dari Kota Pontianak dan dirawat di RS Pontianak.
Pasien 15: Perempuan umur (44) tahun, tinggal di Kota Pontianak.
Pasien 16: Laki-laki umur (48) tahun, warga Singkawang dan mempunyai riwayat perjalanan dari Gowa Sulawesi Selatan.
Pasien 17 : Laki-laki berumur (57) tahun, warga Jakarta dan merupakan anak buah kapal (ABK).
Pasien 18 : Laki-laki umur (29) tahun, dari Kayong Utara. Mempunyai riwayat ke India.
Pasien 19 : Laki-laki (22) tahun, warga Makasar merupakan anak buah kapal (ABK).
Pasien 20 : Laki-laki umur (50) tahun warga Pontianak, mempunyai riwayat ke Sulawesi Selatan .
Pasien 21 : Laki-laki umur (46) tahun warga Pontianak. Riwayat pergi ke Entikong.
Itulah riwayat dan data pasien positif corona di Kalbar hingga Kamis 16 April 2020. (*)