Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Untan dan Kubu Raya Meninggal, Sutarmidji Ungkap Hasil Rapid Test

 Penulis: Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kubu Raya tengah berduka.

Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEM) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Kubu Ray, dr Agung Nugroho.Sp.PD dinyatakan meninggal dunia.

dr Agung Nugroho meninggal dunia pada usia yang 51 tahun.

Dokter Agung wafat di RS Mitra Medika, Minggu (19/4/2020) siang.

Sehari-hari, dr Agung Nugroho berdinas di Kubu Raya tepatnya di Puskesmas Sungai Durian.

Selain itu, pria 52 tahun ini juga praktek di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Tanjungpura.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam ini dikabarkan telah menderita sakit selama setahun terakhir.

• Gubernur Sutarmidji Sampaikan Dukacita Seorang Dokter RS Untan Juga Pegawai Kubu Raya Meninggal

• BREAKING NEWS - Sutarmidji Ungkap Reaktif Covid-19 Melonjak 196 Kasus, PSBB Pontianak Dipercepat?

Wafatnya dr Agung membuat Gubernur Kalbar, Sutarmidji turut berduka.

Atas nama Pemerintahan Provinsi Kalbar, Sutarmidji menyampaikan ucapakan belasungkawa.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Kalbar saya turut berduka cita dengann wafatnya Dokter Agung,"ucap Midji saat diwawancarai, Minggu (19/4/2020).

Midji menerangkan, almarhum dr Agung wafat pada usia yang masih muda.

Kemudian, ia menjelaskan dr Agung menderita penyakit sudah satu tahun.

"Almarhum menderita penyakit sudah satu tahun ini,"jelasnya.

• Sutarmidji: Tidak Akan Pernah Ada yang Meninggal Kelaparan Karena Isolasi Covid-19

• Sutarmidji Umumkan 18 Pegawai Pemprov Reaktif Covid-19, Satu Pejabat Ngeyel dan Langgar Imbauan

Kemudian, dari hasil rapid test dua kali untuk mengetahui Covid-19, Midji menegaskan hasilnya non reaktif atau negatif.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi almarhum pada masyarakat dan mengabdi untuk bangsa.

"Terima kasih atas dedikasi almarhum, semoga jadi ladang amal baik almarhum dan kita doakan almarhum husnul khatimah," doa Midji. (*)