Razia Keramaian di Tengah Pandemi Corona, Petugas Gabungan Langsung Lakukan Rapid Tes Warga

Penulis: Ferryanto
Editor: Madrosid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Petugas gabungan dari Kepolisian, TNI, Pom AL, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan Kota Pontianak melakukan razia ke sejumlah titik keramaian di Kota Pontianak, Senin (13/4/2020). Malam.

Tak hanya sekedar mensosialisaikan agar masyarakat menjaga kebersihan dan social distancing.

Pada Razia kali ini Dinas Kesehatan yang hadir langsung melakukan rapid test kepada seluruh warga yang kedapatan berkumpul di tempat ramai tersebut.

Petugas dari Dinas Kesehatan yang menggunakan APD lengkap langsung mendata warga yang kedapatan masih berkumpul, sebelum di lakukan Rapid Tes, suhu tubuh warga di cek terlebih dahulu menggunakan Termogun.

Pandemi Corona, Desa Hilir Tengah Landak Mulai Salurkan Bantuan Beras ke Masyarakat Secara Gratis

Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu Widoyono turun langsung memimpin pemeriksaan Rapid Tes terhadap warga.

Wajah tegang warga saat di tes rapid pun terlihat jelas, kendati demikian tak ada warga yang melakukan perlawanan menolak tes tersebut dan seluruhnya mengikuti rapid test.

Dari pantauan Tribunpontianak.co.id, terdapat sekitar puluhan warga yang menjalani rapid tes secara acak ini.

Danramil Pontianak Selatan Mayor Inf Eko Prayetyo menyampaikan bahwa pada razia ini pihaknya bersama petugas gabungan memfokuskan menyasar masyarakat yang berkumpul di warung kopi ataupun tempat makan.

"Terutma yang masih nonkrong – nongkrong dan tidak dibawa pulang,Tadi kita di jalan masih menemui masyarakat yang nongkrong – nongkrong, dan dari Dinas kesehatan langsung melaksanakan Rapid tes,"ujarnya.

Danramil pun terus mengajak seluruh masyarakat agar sadar tentang bahayanya Covid 19 ini.

"Kita terus mengajak mereka untuk sadar akan bahayanya covid 19 dan bagaimana cara penularan serta pencegahan Covid 19 ini,"tegas Danramil.

Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar kembali mengupdate data terkait perkembangan kasus corona.

Ditampilkan pada website Dinas Kesehatan menunjukan pasien positif corona atau covid berjumlah 13 kasus.

Update tersebut dilakukan per pukul 21.00 WIB, Senin (13/4/2020).

Kemudian dari data yang ada menunjukan jumlah orang tanpa gejala (OTG) di Kalbar cukup banyak.

Bahkan angkanya mencapai dua digit.

Terlihat jumlah OTG ada 18 orang.

Orang tanpa gejala ini sebelumnya sudah dilakukan rapid test.

Hasil rapid testnya menunjukan reaktif Covid-19 atau positif corona.

• Waspada! Segera Periksa Jika Merasakan Lima Gejala Ini Bisa Jadi Anda Terjangkit Virus Corona

Namun akurasi dari rapid test tidaknya 100 persen.

Akurasinya hanya 60-70 persen.

Jika dilihat dari data Dinkes Kalbar, jumlah OTG terbanyak bukanlah di Kota Pontianak.

Padahal menurut Gubernur Kalbar, Sutarmidji berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan.

Menunjukan jika di Pontianak penularan corona sudah transmisi lokal.

Angka orang tanpa gejala (OTG) di Kota Pontianak hanya tiga kasus.

Sedangkan dua kabupaten terbanyak OTG nya adalah Sekadau dan Ketapang.

Untuk di Kabupaten Sekadau OTG tercatat ada delapan orang.

• Sutarmidji Ungkap 286 Warga Lanjut Usia Daftar Rapid Test Mengetahui Tertular Atau Tidak Covid-19

Kemudian di Kabupaten Ketapang jumlah OTG, enam orang.

Selanjutnya di Kabupaten Landak terdapat OTG, satu orang.

Sedangkan kabupaten lainnya nihil OTG.

Pasien dengan kategori OTG adalah mereka yang tidak menunjukan gejala sama sekali.

Gejala yang ada seperti, demam, batuk, filekan suhu badan tinggi.

Tapi OTG tidak menunjukan gejala itu, tapi saat dilakukan rapid test mereka reaktif.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji saat di whatsapp mengatakan tidak ada penambahan kasus positif hingga Senin (13/4/2020) malam.

Jumlah kasus positif masih 13.

Empat dirawat dan satu diisolasi ketat.

Kemudian lima dinyatakan sembuh dan tiga orang terkonfirmasi Covid-19 meninggal.

Pasien Dalam Pengawasan terdapat 60 orang.

51 orang masih dirawat dan menunggu hasil swab.

Terdapat sembilan PDP yang diisolasi.

Serta ada 20 PDP yang dinyatakan meninggal dunia.

• Perangi Covid19 Gubernur Sutarmidji Sampai Menitikkan Air Mata, Persentase Sembuh Capai 38 Persen

Orang Dalam Pemantauan saat ini tercatat 1.994.

Sedangkan ODP yang selesai pemantauan sebanyak 4.248.

Kabar Baik Penanganan Covid-19 di Kalbar.

Kabar baik datang dari pasien yang dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19.

Pasalnya dari 13 kasus konfirmasi virus corona di Kalbar, terdapat lima orang dinyatakan sembuh.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji bersyukur dan merasa bahagia atas kesembuhan mereka yang terinfeksi.

Tingkat kesembuhan pasien positif corona di Kalbar mencapai 38,46 persen.

"Sekarang ada lima pasien yang dinyatakan sembuh, karena ada tambahan dua dan yang dulu ada tiga," ucap Sutarmidji, Senin (13/4/2020).

Selain lima orang dinyatakan sembuh, terdapat tiga pasien lainnya menunggu hasil uji lab selanjutnya.

Apabila dinyatakan negatif maka pasien tersebut sembuh dari Covid-19.

Sutarmidji mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan mensuport mereka yang terinfeksi.

Kemudian masyarakat diharapkan tetap mematuhi imbauan pemerintah.

"Tetap jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, hindari keramaian dan pakai masker," saran Midji.

Midji mengajak semuanya menjaga imunitas tubuh, jangan sampai menurun.

Apabila imun tubuh menurun maka penyakit dengan mudah masuk dalam tubuh.

"Kita harus optimis menghadapi virus ini, bagi yang suka ngeyel, menggerutu, merasa hebat dengan komentar yang menyepelekan maka bisa jadi Anda kena batunya," ucap Midji.

• Update Corona Kalbar, Tingkat Kesembuhan 38 Persen Sutarmidji Bahagia dan 59 Sampel Uji Belum Keluar

Sikap menyepelekan bisa menurunkan imunitas, ia berharap semua bisa menjaga imunitas dan terhindar dari terjangkitnya corona. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkini