Virus Corona Masuk Kalbar
Pandemi Corona, Desa Hilir Tengah Landak Mulai Salurkan Bantuan Beras ke Masyarakat Secara Gratis
Kepala Desa (Kades) Hilir Tengah Donatus Budianto menerangkan, beras bulog yang akan disalurkan ini nanti sebanyak 6.240 kilo
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Desa Hilir Tengah, Kecamatan Ngabang mulai menyalurkan bantuan beras dari pemerintah untuk masyarakat, dalam rangka meringankan beban ditengah pandemi Covid-19.
Kepala Desa (Kades) Hilir Tengah Donatus Budianto menerangkan, beras bulog yang akan disalurkan ini nanti sebanyak 6.240 kilo, dan diperuntuhkan untuk 1.242 Kepala Keluarga (KK).
"Bantuan beras ini akan mulai disalurkan hari ini untuk 34 RT yang tersebar di Desa Hilir Tengah, rata-rata per KK akan mendapatkan sekitar 5 kg," ujar Donatus Budianto Spd kepada Tribun pada Senin (13/4/2020).
Ditegaskan Donatus Budianto atau yang akrab disapa Budi Nagal ini, dalam pengambilan beras nanti masyarakat di Desanya tidak ada dipungut biaya atau dimintai uang tebusan.
• Bantuan Beras Pemprov akan Disalurkan ke 2.649 Rumah Tangga Miskin di Kecamatan Terentang
"Tidak ada pungutan atau uang tebusan alias gratis. Saya sudah tegaskan kepada setiap RT, biar pun Rp 100 rupiah atau Rp 1000 rupiah. Itu tidak boleh, karena semua sudah ditanggung pemerintah," tegasnya.
Selain itu, ia juga akan turun langsung ke lapangan mengecek penyaluran beras. "Saya akan pantau penyaluran berasnya, saya harap hari ini mulai disalurkan oleh tiap-tiap RT," ungkap Kades yang baru beberapa hari ini dilantik.
Disamping itu, Budi Nagal juga berharap kepada RT sebagai perpanjangan tangan dalam penyaluran beras ini untuk tidak memanipulasi data. "Saya akan tindak tegas jika ada RT saya yang bermain-main dengan bantuan ini," bebernya.
Sebab dalam penyaluran nanti, jika ada warga yang sudah terdata mendapat bantuan namun menolak secara sukarela. Dapat dialihkan kepada masyarakat lain yang benar-benar membutuhkan.
"Bukti tanda terima juga harus dibuat setiap RT. Semua harus transparan," pungkasnya.
Diakuinya, bantuan ini adalah untuk tahap pertama dan kemukinan besar akan ada tahap berikutnya. "Kita juga akan kembali kirim data-data untuk mendukung pemerintah. Intinya kita akan terus mengikuti instruksi pimpinan atas dalam menanggulangi wabah Covid-19 ini," pungkasnya.