Tetap saja, dokter khawatir bahwa setelah semua ini berlalu, beberapa organ yang fungsinya telah dihancurkan tidak akan pulih dengan cepat, atau sepenuhnya.
Itu bisa membuat pasien lebih rentan selama beberapa bulan atau tahun mendatang.
"Saya pikir akan ada gejala sisa jangka panjang."
"Saya tidak tahu itu nyata. Tetapi penyakit ini sangat luar biasa sehingga beberapa orang yang pulih kemungkinan menghadapi masalah kesehatan yang berkelanjutan," kata ahli jantung Yale, Dr Joseph Brennan, menggunakan istilah medis untuk efek hilir suatu penyakit.
Meski demikian, penelitian lebih lenjut mengenai efek samping virus corona dalam tubuh memang perlu dikembangkan. (*)
Artikel ini telah terbit sebelumnya di https://health.grid.id/read/352101386/meski-dinyatakan-sembuh-virus-corona-diduga-dapat-tidur-dalam-tubuh-selama-puluhan-tahun-hingga-sebabkan-cacar-air?