TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ada kabar buruk bagi kita semua.
Kenyataannya, sebuah vaksin untuk penyakit tidak bisa diciptakan dengan cepat.
Hal itu dibuktikan lewat pembicaraan Deddy Corbuzier dengan Dr. Erlina Burhan, seorang dokter spesialis paru.
Ia diundang dalam podcast-nya yang berjudul 'HEBOH VIRUS CORONA BISA REACTIVATED?! RAPID TEST TIDAK EFEKTIF?!' yang tayang pada Kamis (9/4/2020).
Pada awalnya, Deddy Corbuzier membahas tentang vaksin untuk flu babi yang sebelumnya sudah sempat dibuat.
Sayangnya, vaksin itu gagal dan justru lebih mematikan dari penyakitnya.
Lalu, apa kabar dengan vaksin corona?
"Saya pernah baca kalau tidak salah bahwa dulu pada saat flu babi, swine flu, itu kan akhirnya sempat dibikin vaksin."
"Tapi terus ternyata gagal vaksinnya."
"Berbahaya malah, vaksinnya lebih mematikan malah katanya kalau gak salah," kata Deddy Corbuzier memulai topik.
"Ya bikin vaksin itu memang gak gampang," sahut Dr. Erlina.
• VIRUS Corona Mudah Menular, Ilmuwan Temukan Virus Bereplikasi Cepat di Paru-paru & Tenggorokan
"Artinya Dok, butuh waktu yang sangat lama untuk vaksin Covid-19 ini ada?" tanya Deddy kemudian.
"Betul. Sekarang kan katanya China sedang berusaha nih, tapi sampai sekarang belum berhasil," ujarnya lagi.
"Karena pun kalau udah berhasil pun, harus diuji waktu kan, karena kalau gak kayak swine flu," timpal Deddy lagi.
"Karena pertama diuji di binatang, kemudian diuji di manusia."