Corona Masuk Indonesia

Bima Arya Positif Virus Corona Covid-19, Ini Pesan Menyentuh Wali Kota Bogor untuk Masyarakat

Editor: Jimmi Abraham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bima Arya Positif Virus Corona Covid-19, Ini Pesan Menyentuh Wali Kota Bogor untuk Masyarakat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bima Arya, Wali Kota Bogor dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, hasil tes Covid-19 sudah diterima pada Kamis (19/3/2020) sore.

Bima Arya menjalankan tes virus corona pada Selasa (17/3/2020).

Kini, menurut Dedie, Bima Arya mempercayakan penanganan untuk isolasi di RSUD Kota Bogor selama 14 hari ke depan.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat memberikan keterangan pers di kediamannya di Baranangsiang Indah, Senin (16/3/2020) malam. (Istimewa)

"Berbagai protokol yang berlaku sudah dijalankan sejak kunjungan ke luar negeri dan menjalankan
tugas," kata Dedie.

Tak hanya Bima Arya, lima pejabat yang menjadi rombongan kunjungan kerja ke Turki pun sudah menjalani tes virus corona.

"yang dinyatakan positif dua orang, salah satunya Walikota Bogor," katanya.

Dampak Merebaknya Isu Corona Belum Berpengaruh Pada Sektor Pertanian di Sanggau

Bima Arya, menurut Dedie A Rachim, mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkat kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona Covid-19

"Bersama ini beliau menghimbau kepada seluruh warga Bogor dan publik secara luas untuk terus waspada, betul-betul menjaga kesehatan dan selalu berhati-hati dalam tawakal dan munajat kepada Yang Maha Kuasa," katanya.

Selama Bima Arya diisolasi untuk penyembuhan virus corona, pemerintaha Kota Bogor akan berjalan seperti biasanya.

"Pelaksanaan pemerintahan kota akan berjalan seperti biasanya, di bawah koordinasi Wakil Walikota, untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan, dengan tetap fokus pada penanganan dan pencegahan Pandemi Covid-19 lebih luas," kata Dedie A Rachim.

Berstatus ODP

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menjelaskan bahwa protap pencegahan wabah virus corona (covid-19) akan diterapkan tak terkecuali kepada Bima Arya selama 14 hari.

Selain Bima Arya, yang dimonitor khusus oleh petugas kesehatan demi cegah penyebaran Covid-19 ini juga berlaku untuk istrinya dan rombongan Pemkot Bogor yang ikut dalam kunjungan ke luar negeri tersebut.

"Pak Bima sebagai kepala daerah kita berikan perhatian selama 14 hari ke depan setelah beliau mendarat, dilakukan proses monitoring pemantauan khusus oleh Dinas Kesehatan," kata Dedie A Rachim saat ditemui TribunnewsBogor.com di Stasiun Bogor, Minggu (15/3/2020).

Dia menjelaskan bahwa tindakan ini merupakan protokol treatment seseorang yang baru melaksanakan perjalanan ke wilayah-wilayah atau negara yang endemis.

Halaman
1234

Berita Terkini