“Sampai jam 5 sore, saya kecapekkan, orang nyinso di seberang, sementara saya di seberang sini, jadi saya tidur disitu sampai hampir jam 6 sore. Kemudian ada suara motor, berarti jalan sudah dekat, rupanya orang dari pondok sedang keluar mungkin mencari kopi, sampai jam 12 malam ada lagi suara motor ke pondoknya,"ujarnya.
Malam hari keempat tersebut Deki kembali menghabiskannya di dekat sungai di dalam hutan belantara. (bersambung)