Horor di Hutan Sambas

KISAH LENGKAP Pria Sambas Hilang di Hutan, Diskusi Gaib Ibu & Anak hingga Sejumlah Orang Misterius

Penulis: Dhita Mutiasari
Editor: Rizky Zulham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KISAH lengkap seorang pria bernama Deki yang hilang di kawasan hutan Desa Sungai Bening, Kecamatan Sajingan Besar, Sambas.

Deki dikabarkan hilang sejak Rabu (5/2/2020) saat pergi mencari ikan bersama rekannya.

Setelah beberapa hari tersesat di hutan, ia pun berhasil kembali pulang ke kediamannya pada Minggu (10/2/2020).

Sontak peristiwa inipun viral di sosial media.

Saat kembali ke kampung halamannya di Desa Sungai Bening, ia pun menceritakan secara lengkap pengalamannya tersesat di hutan.

Kisah tersebut kemudian di posting akun facebook @Berita Sambas yang diposting Senin (11/2/2020).

Simak selengkap kisah Pria Sambas Tersesat di Hutan di bawah ini :

MISTIS Tengah Malam di Hutan Belantara Sambas, Deki Didatangi Gadis Kecil dan Minta Sesuatu

Hari Pertama

Dalam video tersebut, Deki mengaku awalnya pergi memancing bersama beberapa rekannya.

Namun, di tengah perjalanan ada yang menolak untuk berpindah tempat dan hanya tersisa dirinya bersama seorang temannya bernama Su Bedil.

Awalnya ia memilih lokasi memancing di ‘timbuk’ (semacam telaga yang biasa banyak dipenuhi ikan) di lokasi bukit dan memiliki aliran ke sungai induk.

Namun karena tidak mendapatkan hasil pancingan, akhirnya ia dan rekannya pindah ke Sungai.

Saat tiba di titik spot memancing yang dirasa cocok, keduanya kemudian memutuskan untuk berpencar.

Setelah memasang pancingan, ia lantas memakan bekal yang dibawanya dari rumah.

Kemudian setelah makan ia mencari rekannya namun tidak ada lagi.

"Setelah makan aku mendatangi Su Bedil, namun tidak ada lagi. Biasanya habis mancing pindah-pindah kita kembali ke temapt awal berpisah,” ceritanya.

Merasa usahanya tak kunjung berhasil, ia lantas mengemas perlengkapan memancing dan menyusul untuk mencari rekannya.

Dalam perjalannya, ia menemukan sebuah pohon dengan tanda berpahat yang justru membuatnya semakin bingung.

Singkat cerita, ia pun menempuh jalur sungai dengan cara berenang.

Kemudian matanya tertuju ke sebuah pondok di pinggiran sungai dan memeriksanya. Namun pondok tersebut tak berpenghuni.

Tak terasa, ia ternyata sudah berenang sekitar 500 meter dengan mengarungi sungai yang deras.

Saat berjalan, tak lupa pula ia memberi tanda tempat yang sudah dilaluinya.

Ia mengaku sempat kesulitan berenang lantaran masih menggunakan pakaian sepatu bot dan celana jeans.

Hingga saat kelelahan ia kemudian naik ke daratan sekadar beristirahat.

Bahkan tak terasa saat itu hari pertama dilaluinya hingga malam hari tiba, ia lantas tertidur di tepi sungai.

HOROR di Hutan Sambas Kalbar, Kisah Deki 5 Hari Berjuang Keluar dari Hutan! Temukan Pondok Misterius

Hari Kedua

Kamis (6/2/2020), Deki kemudian melanjutkan perjalanan dengan menyusuri pinggiran sungai tempat ia tersesat mencari rekannya saat memancing.

Ia lantas berjalan lagi hingga sampailah ia di tumpukan papan hasil penebangan pohon di pinggir sungai tersebut.

Sempat berencana tidur di situ, berharap menemukan sang pemilik tumpukan papan hasil tebangan pohon ini yang diduganya akan diangkut ke tempat lain.

Namun arah kakinya memilih untuk menyusuri jalan kecil bekas papan tersebut diangkut.

Hingga berjalanlah ia ke dalam hutan.

Namun kemudian di tengah perjalanan, ia menemukan 2 orang asing yang sedang memancing.

Orang tersebut mengenakan baju hitam dan bertopi. Namun anehnya saat dipanggil, orang tersebut diakuinya tidak membalas panggilannya.

Deki bermaksud meminta pertolongan kepada dua orang yang ditemuinya di hutan tersebut. Hingga memohon-mohon bisa ditunjukkan jalan pulang. 

Namun kedua orang tersebut malah berlalu. Ia lantas berjalan lagi dan menemukan orang lain lagi yang sedang mencari burung.

Orang ini sempat merespon dan mendekatinya. Namun semakin mendekat, orang tersebut malah menghilang.

Kemudian ia lantas menemukan tempat semacam bukit atau gunung dan mendatanginya.

Lagi-lagi ia menemukan banyak bekas kayu yang sudah ditebang. Ia sempat mengira sudah sampai ke jalan besar, namun nihil.

Lantas saat malam hari tiba, ia kemudian bermalam lagi di dalam hutan dengan menjadikan lokasi bekas penebangan pohon untuk menginap.

Namun lagi-lagi antara sadar dan tidak ia mengaku didatangi sosok gadis kecil yang memberikannya penawaran untuk menandatangani sebuah kontrak.

Tidak jelas kontrak tentang apa, namun si gadis kecil mengatakan jika ia bersedia menandatanganinya maka ia akan mendapatkan kemudahan untuk pulang ke rumahnya kembali.

Tak serta merta mengiyakan tawaran si gadis kecil tersebut, Deki lantas meminta untuk ditunjukkan jalan keluar dulu dan membawa naskah kontrak ke rumahnya untuk disepakati bersama istrinya.

Namun si gadis kecil menyerah dan kemudian sang ibu dari gadis tersebut mendatanginya dan menawarkan hal serupa.

“Lantas kusarankan bagusnya kamu membeli dulu mie, aku lapar, belikan aku rokok juga, rokokku habis,” ujarnya.

Namun apa yang dialaminya tersebut saat didatangi sosok anak kecil dan sang ibu ternyata hanyalah dibawah alam sadar.

“Rasanya sudah bertentengan (nyata membawa mie), antara sadar dan tidak di bawah kayu, kemudian sadar membuka mata saya kira ada mie mau makan dulu, tapi apa saat dilihat tidak ada apa-apa,”ujarnya.

Deki lantas terbangun dari tidurnya dan menyadari ternyata saat itu fajar kembali menyinsing memasuki hari, Jumat (7/2/2020). (*)

Berita Terkini