SINGKAWANG - Panitia Festival Imlek 2571 dan Cap Go Meh 2020 Kota Singkawang mulai membangun panggung dan tribun penonton di Jalan Diponegoro, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Senin (3/2/2020).
Beberapa rangka besi telah terpasang.
Kayu dan papan pun mulai tertumpuk di sekitar lokasi panggung dan tribun penonton yang akan dibangun.
"H-5 menjelang Cap Go Meh sudah mulai pasang panggung utama dan lain-lain di Jalan Diponegoro, ini sudah sesuai rencana," kata Ketua Pelaksana Festival Imlek 2571 dan Cap Go Meh 2020 Kota Singkawang, Tjhai Leonardi, Senin (3/2/2020).
Sebelum pawai Tatung dimulai, akan ada pawai lampion dan karnaval mobil hias pada 6 Februari 2020 malam.
• Pemkot Singkawang Targetkan 100 Ribu Wisatawan saat Cap Go Meh, Data 2018 Malaysia Dominasi
Selain pawai, akan ada lima finalis naga yang melakukan atraksi.
Kemudian pada 8 Februari 2020 akan tampil 20 barongsai, 9 naga, 813 Tatung dari Kota Singkawang, Pontianak, Sungai Pinyuh, Bengkayang, Pemangkat dan Sambas.
Sementara dari luar Kalimantan Barat telah terdaftar sebanyak 11 tatung dari negeri Jiran Malaysia.
Sehingga akan ada 824 tatung yang beraktrasi saat Cap Go Meh.
"Inilah pertukaran budaya antar bangsa," tuturnya.
Presiden Jokowi dan Menag Konfirmasi Hadir
Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Singkawang, Supardiana mengatakan persiapan perayaan Cap Go Meh 2020 telah mencapai 80 persen.
Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang telah mengundang Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Menteri Agama Republik Indonesia, Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, DPR RI Dapil Kalbar, berbagai Forkopimda Provinsi, Kepala Dinas Pariwisata se-Kalbar serta Bupati Wali Kota se-Kalbar.
"Ini sudah kami buat undangannya yang kurang lebih sekitar 500 undangan untuk undangan VIP dan VVIP," katanya, Senin (3/2/2020).