Korban Gigitan Ular

Kobra Masuk Areal Kantor Bupati, Melawan saat Evakuasi dan Semburkan Racun ke Mata Pecinta Reptil

Penulis: Marlen Sitinjak
Editor: Marlen Sitinjak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ular Kobra | Kobra Masuk Areal Kantor Bupati, Melawan saat Evakuasi dan Semburkan Racun ke Mata Pecinta Reptil.

Ular Kobra Masuk Areal Kantor Bupati, Melawan saat Evakuasi & Semburkan Racun ke Mata Pecinta Reptil

SAMPIT - Ular berbisa jenis kobra dan king kobra kembali mengancam ketenangan masyarakat di Pulau Kalimantan.

Seperti diketahui, akhir Januari lalu pawang ular di Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), meninggal beberapa saat setelah dipatuk king kobra.

Terkini, ular paling ditakuti itu masuk ke areal perkantoran.

Seperti terjadi di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng), Senin (3/2/2020) pagi WIB.

Seekor ular kobra sekitar satu meter ditemukan di areal Kantor Bupati Kotawaringin Timur.

Beberapa hari sebelumnya, sempat ditemukan ular king kobra sepanjang 3,5 meter.

"Jenisnya kobra sembur. Dan sudah kami evakuasi bersama Komunitas Pecinta Reptil Sampit," kata Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit, Muriansyah, dikutip dari laman, borneonews.co.id.

Saat evakuasi, petugas sempat kesulitan karena ular tersebut cukup aktif dan berupaya menyerang.

Panji Petualang Akhirnya Putuskan Nasib King Kobra Garaga, Ungkap Alasan hingga Banjir Dukungan

Bahkan seorang anggota komunitas menjadi korban semburan racun ular tersebut di bagian mata.

"Alhamdulilah sudah membaik, karena mereka sudah ada penangkalnya," kata Muriansyah.

Setelah melakukan evakuasi, ular tersebut kembali dilepasliarkan di lokasi yang jauh dari permukiman masyarakat.

Tekait peristiwa ini, pihaknya menduga, masuknya ular ke lingkungan pemerintah daerah tersebut, kemungkinan besar akibat kurangnya makanan di habitat mereka.

Sehingga mencari makanan ke sekitar permukiman.

Halaman
1234

Berita Terkini