Ukurannya mencapai seperempat panjang tubuhnya.
Berdasarkan hasil penelitian, ada senyawa yang mampu memengaruhi kerja saraf, disebut calliotoxin dalam kandungan bisa ular cabe merah.
Calliotoxin inilah yang membuat ular cabe merah sangat mematikan.
Racun itu mengganggu kanal sodium, sebuah jalur yang menyebabkan saraf tertentu aktif dan tidak aktif.
Calliotoxin akan membuat kanal sodium dalam jaringan saraf mangsanya terus hidup sehingga mengalami kram, kejang, dan paralisis.
Ular ini juga punya spesialisasi membunuh ular berbisa lainnya, termasuk king cobra.
2. Ular King Kobra
Ular yang satu ini juga dikenal memiliki bisa yang kuat. Ular king kobra punya nama ilmiah Ophiophagus hannah.
Ular king kobra bisa tumbuh sepanjang 5,5 meter, sehingga disebut sebagai ular berbisa paling panjang di dunia.
Bisa ular king kobra mampu melumpuhkan seekor gajah Asia.
Sekitar 50 persen manusia yang terkena gigitan ular kobra juga meninggal dunia.
Ular king kobra bisa ditemukan di India, Tiongkok selatan, dan Asia Tenggara termasuk Indonesia.
3. Beludak Sisik Gergaji
Beludak sisik gergaji ini juga dikenal dengan sebutan saw scaled viper. Nama ilmiah ular ini adalah Echis carinatus.
Saw scaled viper bisa ditemukan di Asia Selatan dan Timur Tengah.