Misalnya perubahan anggota keluarga dan lainnya. Tapi belum dilaporkan kepada Dukcapil.
Hasil sensus ini justru membantu validitas Dukcapil yang memang datanya berubah secara dinamis.
Setelah Itu masih banyak elemen data yang harus disesuaikan usai sensus penduduk ini.
Sebelumya BPS berdasarkan hasil sensus, sedangkan dukcapil berdasarkan hasil pencacatan layanan harian.
Namun ia mengatakan kesadaran masyakarat untuk melaporkan perubahan elemen data relatif masih rendah.
“Kolaborasi ini akan menghasilkan satu data yang betul- betul valid nantinya. Harapan kita masyakrat semakin cerdas untuk memperbaiki tertib administrasi nya supaya data sebagai warga negara valid,” harapnya.
Ia mengatakan data yang valid ini mendukung program pembangunan misalnya mau mengukur IPM Kalbar dan yang dilihat data dukcapil. Kalau data ini di dukung kesadaran masyarakat yang tinggi maka informasi yang disampaikan valid dan sesuai realita. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak