Perkembangan terbaru kasus kecelakaan lalu lintas melibatkan dua sepeda motor terjadi di Jalan Pemodis, Kecamatan Beduai (Kurang lebih 8 KM dari Polsek Beduai arah Balai Karangan), Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (24/1/2020).
Kapolsek Beduai, Iptu Eeng Suwenda mengungkapkan bertambahnya jumlah korban tewas dari peristiwa nahas tersebut.
Sebelumnya diberitakan pengendara sepeda motor jenis Honda Revo inisial TN meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kemudian, pengendara sepeda motor jenis Vario inisial EF yang sempat mendapat perawatan di Puskesmas Beduai dikabarkan juga meninggal dunia.
Sementara satu korban lainnya, LH yang digonceng EF mengalami luka berat.
"Barang buktinya berupa satu Unit Sepeda motor Revo beserta STNK dan satu unit sepeda motor Honda Vario KB, " kata Kapolsek Beduai, Iptu Eeng Suwenda melalui telpon selulernya, Jumat (24/1/2020).
Kapolsek menjelaskan, Laka Lantas yang terjadi di Jalan Raya Beduai, Dusun Timaga, Desa Thang Raya, Kecamatan Beduai, terjadi karena pengendara EF mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi dan berstatus masih pelajar SMP.
"Pada saat di TKP kendaraan yang dikendarainya oleng dan lepas kendali sehingga masuk ke jalur lawan arah dan menabrak kendaraan TN dari arah depan," ujarnya.
Dalam kejadian laka lantas tersebut kedua pengendara sepeda motor yang terlibat dalam laka lantas tersebut meninggal dunia.
TN meninggal di TKP sedangkan EF meninggal di Puskesmas Beduai sedangkan yang diboncengnya LH mengalami luka berat dan di rujuk ke RS Antonius Pontianak.
KRONOLOGI
Kapolsek Beduai, Iptu Eeng Suwenda menjelaskan kronologi kejadian kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor jenis honda Vario yang dikendarai EF (14) dengan honda Revo yang dikendarai TN.
Pada Jumat 24 Januari 2020 sekira pukul 07.10 Wib di jalan raya Beduai, Dusun Timaga, Desa Thang Raya, Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau telah terjadi peristiwa laka lantas antara pengendara Sepeda motor Vario inisial EF (Meninggal di Puskesmas Beduai) dengan sepeda motor Honda Revo yang dikendarai TN (Meninggal di TKP).
"Pengendara TN pada saat kejadian dari arah Kecamatan Sekayam tujuan akan membeli BBM di SPBU Beduai dengan membawa dua buah jerigen isi 30 liter."
"Sesampainya di TKP dari arah Kecamatan Kembayan melintas pengendara sepeda motor Vario yang dikendarai EF dengan membonceng LH (Alami luka Berat) dengan kecepatan tinggi dan menabrak kendaraan Revo yang dikendarai TN," katanya.
Akibat dari kejadian laka lantas tersebut pengendara TN mengalami luka pada bagian kepala sebelah kanan yang dicurigai mengakibatkan pendarahan hebat di otak (Meninggal di TKP) dan patah pada kaki sebelah kanan.
"Sedangkan pengendara sepeda motor EF mengalami luka pada bagian kepala, wajah sebelah kiri, memar pada dada dan perut serta patah pada paha sebelah kanan."
"Luka terberat dialami pada bagian kepala yang diduga pendarahan otak menyebabkan meninggal di Puskesmas Beduai," ujarnya.
Sedangkan yang di bonceng inisial LH mengalami luka pada bagian wajah, hidung dan mulut.
Pada bagian wajah kemungkinan mengalami patah tulang rahang atas, luka dalam bagian hidung dan pada mulut terjadi robekan pada bibir bagian dalam, gigi patah yang mengakibatkan pendarahann (luka Berat dan akan di rujuk ke RS Antonius).