Wali Kota Pontianak Imbau Warga Tak Main Petasan dan Kembang Api di Kawasan Pemukiman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono

PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan sejumlah arahan pada saat rapat lintas sektor dalam perayaan menyambut tahun baru Imlek dan perayaan Cap Go Meh yang akan dimulai rangkaian kegiatannya pada 2 Februari 2020 mendatang.

Rapat lintas Sektor yang digelar di Ruang Rapat Wali Kota Pontianak di hadiri oleh Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan, Kapolresta Pontianak Kombespol Komarudin.

Dandim 1207/BE Kolonel Arm Stefie Jantje Nuhujanan, Wakil Ketua DPRD Firdaus Zarin, dan sejumlah Pimpinan OPD dan pimpinan paguyuban etnis di Kota Pontianak.

Edi Kamtono mengatakan adanya rapat koordinasi lintas sektor tersebut Kegiatan Cap Go Meh yang juga akan dirangkaikan dengan kegiatan pontianak city run dan festival buah lokal di Alun Kapuas dapat berjalan lancar, aman dan tertib.

CATAT! Ini Jadwal dan Agenda Kegiatan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Pontianak

"Event-event tersebut diharapkan dapat memberikan warga kota Pontianak dan para wisatawan untuk menikmati sajian hiburan yang ada di Kota Pontianak," ujarnya sesaat usai rapat linsek di Kantor Wali Kota Pontianak, Selasa (21/1/2020)

Edi juga meminta masyarakat kota Pontianak yang merayakan tahun baru Imlek saat menyalakan petasan dan kembang api agar tidak memainkan di kawasan pemukiman.

Pihaknya juga memberikan toleransi untuk bermain petasan dan Kembang Api di seputar Jln Gajahmada dan sekitarnya.

Pihaknya juga mengatur waktu yang diperbolehkan untuk bermain petasan dan kembang api, yakni setelah pukul 20.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB.

"Kita masih berikan toleransilah sampai pukul setengah satu hanya disekitar Jln Gajahmada saja. Nah hal-hal seperti itu kita imbau masyarakat untuk taat pada ketentuan tersebut," ujarnya.

Menurutnya Kota Pontianak juga akan menjadi pusat perhatian publik dalam perayaan cap go meh di Kalbar selain di Kota Singkawang.

Kemungkinan juga akan ada banyak tamu yang datang dari luar kalbar untuk juga melihat kemeriahan perayaan cap go meh di Pontianak.

"Sebelum ke Singkawang orang luar akan lihat Pontianak dulu, oleh karena itu saya mengajak masyarakat Pontianak untuk saling menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan," ujarnya.

Ia menambahkan rasa dan sikap toleransi harus terus ditingkatkan, bahwa Kota Pontianak ini terdiri dari banyak etnis dan agama.

Oleh karena itu sangat penting untuk saling menghargai sehingga perayaan dan even tersebut bisa berjalan lancar. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkini