“Itu semua kembali pada niat untuk berbuat baik saja. Saya juga dari guru honor K2, bukan dari kalangan orag kaya”.
Itu kalimat yang disampaikan dari H Irwansyah SPd (20), sang penggagas sekolah gratis 100 persen bagi siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Darut Tauhid.
SMK Darut Tauhid berlokasi di Jl Hamzah II, Desa Teluk Pakedai Hulu, Kecamatan Telok Pakedai, Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Irwansyah, yang merupakan alumni STKIP-PGRI sekarang IKIP-PGRI Pontianak ini memastikan tak memungut sepeser pun biaya pendidikan bagi seluruh siswanya.
• VIDEO: Kapolres Kubu Raya Beri Bantuan Pengungsi Banjir Sekunder C Rasau Jaya
• BREAKING NEWS - Banjir Rendam Pemukiman Warga TR 6 Sekunder C Rasau Jaya (Kubu Raya)
Kok bisa?
“Itulah, banyak yang heran, kok bisa?” ujar Irwansyah bercerita kepada Tribunpontianak.co.id, pada Jumat (03/01/2019) pagi.
Irwansyah punya motivasi agar para pelajar tak putus sekolah hanya karena keterbatasan harta yang di miliki.
“Jadi bagi orag tak mampu tidak malulah untuk bersekolah,” ceritanya.
• IPPNU Kubu Raya Gelar Pelatihan Administrasi dan Haul Gus Dur ke-10
• Yuk Kunjungi Kawasan Equator Park, Destinasi Wisata Edukasi Baru di Kubu Raya
Maka dari itu, Alumnus Pondok Pesantren (Ponpen) Makarim El Aklhaq pimpinan Habeb Amin Alhinduan RA di Kota Singkawang ini memberanikan diri untuk mendirikan sekolah ini.
Irwansyah menyebutkan bahwa SMK Darut Tauhid pertama kali menjalankan proses belajar mengajar pada Tahun 2016.
“Alhamdulillah, sudah meluluskan 20 siswa untuk angkatan pertama, di Tahun 2019,” kenangnya.
Irwansyah bersyukur, empat tahun berjalan jumlah siswa yang mendaftar semakin banyak.
“Sekarang sudah ada 158 siswa dari kelas 1,2 dan 3,” ceritanya.
Alumnus STKIP-PGRI Pontianak jurusan Bimbingan Konseling (BK) ini mengajak pemuda asli untuk mengajar.
Selesai kuliah, para pemuda maupun pemudi di sana di ajak untuk mengabdi mencerdaskan pelajar-pelajar.