Polda Kalbar diperkirakan mampu melindungi sekira hampir 1 juta atau kurang lebih 998.224 jiwa warga dari penyalahgunaan narkoba sepanjang Tahun 2019.
Angka itu didapat setelah Polda Kalbar berhasil melakukan penyitaan barang bukti (BB) ratusan kilogram (Kg) narkoba dan puluhan ribu butir pil ekstasi sepanjang 2019.
Hal itu disampaikan Kapolda Kalbar, Irjen Pol H Didi Haryono dalam konferensi pers akhir tahun, di Balai Kemitraan Polda Kalbar, pada Selasa (31/12) kemarin.
Acara itu turut Gubernur Kalbar Sutarmidji, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad serta para tokoh tokoh agama, tokoh masyarakat.
Kapolda mengungkapkan, sepanjang 2019, jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar telah menangani sebanyak 728 perkara kasus karkotika.
Ia mengakui, terjadi penurunan perkara sebanyak 7,37 persen di banding 2018 dengan jumlah 789 perkara.
“Untuk kasus narkoba, di banding 2018 ada penurnuan perkara sebesar 7,37 persen. Namun ada peningkatan dalam jumlah barang bukti yang disita selama 2019," jelasnya.
Kapolda yang merupakan putra asli Kota Singkawang ini mengungkapkan peningkatan signifikan hasil sitaan BB pada perkara yang ditangani tersebut.
Dari hasil operasi penindakan yang dilakukan tersebut, Polda berhasil menyita sebanyak 113 Kg lebih narkoba jenis sabu serta 30 ribu butir pil ekstasi.
Di banding 2018, jumlah BB yang di sita antara lain, jenis sabu sebanyak 36,263 Kg dan jenis ekstasi 5.568 butir.
Dengan jumlah itu, terjadi peningkatan BB yang di sita sebesar 213 persen untuk sabu, dan 452 persen jenis ekstasi.
"Secara umum, untuk kasus narkoba di Tahun 2019 mengalami penurunan, baik jumlah kasus maupun jumlah tersangkanya jika di banding dengan 2018," ungkapnya.
"Namun, mengalami peningkatan yang sangat signifikan untuk jumlah barang bukti yang berhasil disita, khususnya untuk jenis sabu dan ekstasi," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda juga menuturkan bahwa Polda Kalbar dan jajaran mencatat telah terjadi penurunan kasus kejahatan di Kalbar sebesar 16,55 persen, dan pelanggaran lalu lintas hingga 12 persen.
Selain itu, Polda Kalbar dan jajaran juga telah meraih sejumlah penghargaan Tingkat Nasional Maupun Daerah Terkait Pelayanan dan Kinerja.
• Gubernur Sutarmidji Apresiasi Turunnya Angka Kejahatan dan Puji Gaya Kapolda