KAPUAS HULU - Seorang oknum guru bersatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) digerebek Satpol PP Kapuas Hulu dan anggota Polsek Putussibau, Sabtu (14/12/2019) sekitar pukul 00.15 WIB.
Saat digerebek, guru di satu sekolah dasar di Kecamatan Putussibau Selatan tersebut sedang berduaan dengan perempuan yang bukan istri-nya, di satu indekos, Jl Sentosa, Kedamin Hulu, Putussibau Selatan.
Pengerebekan selain dilakukan Satpol PP Kapuas Hulu dan anggota Polsek Putussibau Selatan, juga disaksikan Ketua RT, serta hadir juga istri oknum guru PNS tersebut.
Oknum guru berinisial JL tersebut berduaan dengan seorang dan perempuan yang diduga juga sudah memiliki suami dan anak.
• Fakta Terbaru! Penggerebekan Oknum Guru SD Bersama Wanita Lain di Kamar Kost
JL dan EJS, ketangkap basah sedang berduaan dalam kamar kost.
Pada saat diinterogasi oleh petugas dalam kamar kost, kedua pasangan yang bukan suami istri itu sempat mengaku hanya berteman.
"Kami hanya teman," ujar JL saat ditanya petugas.
Sementara itu perempuan berinisial EJS mengakui kalau dirinya dengan oknum guru PNS itu akan melanjutkan pernikahan.
Sementara, keduanya masih berstatus masing-masing masih berkeluarga.
Setelah diinterograsi keduanya langsung dibawa petugas ke Mapolsek Putussibau Selatan, untuk diproses lebih lanjut.
"Kita amankan kedua pasangan tak sah itu ke Polsek Putussibau Selatan, agar tidak ada terjadi suatu yang tak diinginkan," ujar Kabid Ops Satpol PP Kapuas Hulu, Edy Suhardi.
Edy menjelaskan, mengetahui dugaan perselingkuhan itu setelah mendapatkan laporan dari seorang warga Putussibau Selatan yaitu istrinya oknum guru PNS tersebut.
"Kami menerima laporan itu, Jumat (13/12) pukul 17.00 WIB, dan anggota Satpol PP langsung melakukan penyelidikan di lapangan," ungkapnya.
Kasi Ops Kabid Satpol PP Kapuas Hulu Azmiyansyah menambahkan, setelah pihaknya mendapatkan laporan, anggota langsung mengecek dan memastikan dugaan perselingkuhan tersebut.
"Sejak mendapatkan laporan sekitar pukul 17.00, kami sudah bergerak ke lapangan. Akhirnya sekitar pukul 00.15 keduanya langsung digerebek," ujarnya.