Baca tanpa iklan
Diantaranya adalah sebagai sarana hiburan, khususnya masyarakat Kabupaten Sambas. Selain itu juga bisa dijadikan ajang latihan untuk meningkatkan prestasi bidang olahraga dayung.
"Kabupaten Sambas khususnya kota sambas memiliki sungai yang harus kita gali potensinya. Termasuk menjadi objek menghadirkan pendapatan baru dari pengelolaan sungai," ungkapnya.
"Lomba sampan bidar atau tradisional di sungai Sambas harus dikemas lebih baik lagi dan professional agar bisa mendatangkan pendapatan bagi daerah," tuturnya.
Ia pun berharap, jika manajemen event lomba sampan tradisional, kedepan bisa mencapai negara tetangga.
Hal ini menurut Atbah penting, agar lomba sampan bidar bisa mendunia atau masuk kalender event internasional.
"Kita bisa memanfaatkan hubungan kekerabatan yang baik dengan negara tetangga. Lomba sampan tradisional seperti ini kita libatkan peserta dari negara tetangga. Ini perlu kita kelola dengan baik, insyaAllah akan memberikan dampak yang positif," tutupnya. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak