Scoats mengatakan 10 pria telah mengaku pernah melakukan threesome.
Tujuh diantaranya mengaku melakukan dengan komposisi FFM. Sementara lima pria yang pernah melakukan hal ini memilih komposisi MMF.
Sedangkan 10 pria lainnya mengaku pernah melakukan kedua komposisi ini, FFM dan MMF.
3. Pria Lebih Terbuka Membicarakan Threesome
Scoats mengatakan pria lebih menerima dan terbuka untuk membicarakan threesome.
"Mereka merasa nyaman untuk memberi tahu setidaknya teman dekat mereka bahwa mereka memiliki MMF threesome. Saya pikir karena pengurangan homofobia pada umumnya di masyarakat, ini memungkinkan pria untuk Miliki tiga jenis ini tanpa takut akan apa yang dipikirkan orang lain tentang hal itu,"tulis Scoats.
Pada penelitian ini, Dia mengaku memiliki keterbatasan pada sampel yang kebanyakan mahasiswa laki-laki kulit putih.
4.Dalam Melakukan MMF, Pria Sering Mengajak Teman Dekat
Seorang pria lebih suka melakukan MMF bersama seorang teman yang sudah dikenal nya dengan sangat baik.
"Jika pria tersebut baru dikenal dan tidak berhubungan baik, maka ia akan menolaknya,"kata Scoats.
Sebagai contoh, subjet bernama Brent yang mengatakan, “Anda bisa melakukan tos bersama pasangan Anda di atas punggungnya,"katanya.
Sementara, subjek lain, Matthew, menambahkan," Itu cukup lucu, pengalaman yang bagus. Kami berdua memiliki sedikit olok-olok di antara kami. Itu sangat menyenangkan. Itu sangat menyenangkan,"sambung dia.
5. Perempuan Enggan Melakukan MMF
Jika para pria lebih terbuka dalam melakukan MMF, lain hal nya dengan perempuan.
Scoats menemukan dalam sebuah studi terpisah bahwa wanita tetap enggan untuk bergabung karena sejumlah alasan.
"Wanita umumnya lebih enggan untuk terlibat dalam MMF threesomes daripada pria, mungkin karena mereka merasa diintimidasi atau menolak keberatan," kata Scoats kepada Daily Mail.
"Bila disarankan, laki-laki akan berinteraksi secara seksual, untuk beberapa wanita, ini bisa menjadi kegelisahan karena mereka terkesan hanya sebagai objek saja" tambah Scoats.
Apapun situasi, pengaturan, atau preferensi Anda, ini benar-benar tentang melepaskan stigma, tekanan, dan praduga masyarakat.
"Pastikan untuk melakukan percakapan terbuka dengan teman-teman Anda yang merasa nyaman dan bagaimana semua yang akan terlibat dengan aman. Intinya, seks bertiga sama seperti hubungan badan lainnya."tutup Dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul HEBOH, Ibu Guru di Bali Ajak Siswi SMK Threesome Bersama Selingkuhan, Awal dari Permintaan Kekasih!