Ia mengatakan, APBN pada tahun 2020 mempunyai makna dan posisi yang sangat strategis pada tatanan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020 -2024 .
Di mana pada titik yang sangat krusial dan merupakan pondasi yang penting untuk mencapai target dari pemerintahan Presiden Jokowi.
“Tema APBN tahun 2020 atau kebijakan fiskal tahun 2020 mengangkat tema ‘APBN untuk Akselerasi Daya Saing melalui Inovasi dan Penguatan Kualitas Sumber Daya Manusia’. Maka APBN tahun 2020 mempunyai lima program prioritas. Yakni pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan segala bentuk kendala regulasi dan policy, transformasi ekonomi, dan penyederhanaan birokrasi,” terangnya.
Hal yang penting tidak ada di APBN ssbelumnya adalah hal yang bersifat strategis tahun 2020 setidaknya ada enam hal yang strategis yang tercantum dalam APBN 2020.
Yakni adanya pemberian insentif perpajakan, melanjutkan peningkatan SDM, dan meningkatkan perlindungan sosial, percepatan destinasi wisata yang tercantum dalam APBN 2020. Dan ada lima prioritas untuk terus ditingkatkan kualitas destinasi wisata tersebut, dan peguatan transfer ke daerah dan Dana Desa (TKDD) , penguatan neraca transaksi berjalan.
"Di APBN 2020 ada dana yang dialokasiakan sebagai dana abadi yang akan terus bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas SDM baik dilakukan di perguruan tinggi dan lembaga research terkait untuk peningkatan SDM," pungkasnya.