Misdiansyah mengubur anak sapi tersebut tidak jauh dari kandang ternak di pekarangan belakang rumahnya.
"Itulah cuma sekitar 14 jam dia bertahan, tidak bisa bernafas. Bernafas cuma lewat mulutnya. Saya bolak-balik tadi malam ngeceknya di kandang," kata Misdiansyah.
Bersama Babi Hutan
Misdiansyah mengaku terkejut saat melihat anak sapinya lahir dalam keadaan tidak normal tersebut.
Sebelumnya induk sapi itu yang sudah lahir anak tiga ekor dan semuanya dalam keadaan normal.
"Dagu anak sapi bermata satu itu panjang, lidahnya panjang, matanya hanya satu berada di tengah," kata Misdiansyah menjelaskan keanehan dari anak sapi tersebut.
Saat mengandung, sang induk sering dijumpai bersama babi hutan yang berasal dari hutan belakang rumah yang ia didiami.
Namun demikian, Misdiansyah menganggap hal tersebut hal biasa.
Baca: KISAH Pria Datang ke Pernikahan Sang Mantan, Sikap Mempelai Pria Jadi Sorotan hingga Viral di Medsos
Baca: Temukan Cacing Dalam Hati Sapi Kurban, Ini Penjelasan Kabid Peternakan Kapuas Hulu
Selain itu juga, kata dia, keanehan yang terjadi pada induk sapi selama mengandung sapi yang lahir tidak normal itu, makannya lama karena banyak berhenti ketika mengunyah.
"Induknya itu saat makan sering banyak berhenti, tidak seperti sapi-sapi yang lainnya," katanya.
Bayi sapi tersebut tidak berumur panjang dan sudah mati serta dikubur di belakang kandang.
Hal ini pun membuat warga masyarakat sekitar terkejut dan berduyun duyun untuk melihat anak sapi yang tidak seperti biasanya itu.
Berbagai macam tanggapan dari masyarakat.
Ada juga yang mengaitkan hal ini dengan agama dan dekatnya dengan hari kiamat.
"Tentu ini sangat aneh dan langka, mungkin ini satu pertanda akhir zaman dan peringatan bagi kita untuk segera memperbaiki diri menjadi lebih baik," kata Deni, warga setempat. (*)