Ustadz Abdul Somad Ungkap Penyebab Banyak Perempuan Sedang Haid Diganggu Setan
Ustadz Abdul Somad mendapat pertanyaan jamaah mengenai bagaimana hukumnya wanita haid masih berzikir dan melantunkan ayat Quran.
Pertanyaan itu disampaikan jamaah saat UAS Tabligh Akbar di Kendawangan, Ketapang, Kalimantan Barat beberapa hari lalu.
Menjawab pertanyaan itu, Ustadz Abdul Somad mengatakan. perempuan haid tidak boleh membawa Al Quran tidak boleh membaca al Quran, tidak boleh puasa, tidak boleh masuk masjid, tidak boleh solat, tidak boleh puasa, tidak boleh tawaf.
"Itu yang saya pakai. Kalau ada Ustadz lain mengatakan boleh aja, kau akan dituntut di hadapan Allah SWT," ungkap UAS.
"Saya pakai pendapat dalam al Fiqhul Islam wa Adillatuhu, tulisan Syekh Wahbah al-Zuhaili," jelasnya.
Namun demikian, Ustadz Abdul Somad mengatakan kalau ayat itu ayatnya doa, boleh.
Baca: Ustadz Abdul Somad Jelaskan Hukum Seorang Istri Sembunyikan Uang Suami
Baca: Hukum Menggunakan Dana Zakat untuk Infrastruktur Menurut Ustadz Abdul Somad
Kemudian yang kedua, zikir boleh.
Ustadz Abdul Somad mengatakan banyak perempuan yang sedang haid diganggu setan. Kenapa?
"Karena sedang haid itu pikirannya galau, susah, berdiri di depan pintu tepi jendela mulut menganga. Bukan cuma setan masuk. Lalatpun masuk," katanya.
"Maka perempuan itu tetap berzikir," jelasnya.
Hukum Sembunyikan Uang Suami
Ustadz Abdul Somad pada kesempatan yang sama juga mendapat pertanyaan mengenai hukum menyembunyikan uang suami.
Pertanyaan itu disampaikan jamaah melalui secarik kertas dan dibacakan Ustadz Abdul Somad pada sesi akhir Tabligh Akbar beberapa hari lalu.
Mendapat pertanyaan itu, Ustadz Abdul Somad memberikan penjelasan.
UAS mengatakan, waktu menikah bapak punya kebun. Kebun sawit, kebun karet, kebun padi.
Sementara sang istri juga punya kebun. Entah hadiah dari orangtuanya, warisan atau dibelinya.
Ibu juga punya uang, tabungan punya rumah. Kemudian menikah.
"Apa bedanya? Dalam harta bapak ada hak ibu. Tapi dalam harta ibu tidak ada hak bapak. Dalam harta bapak, hak ibu itu namanya nafkah," jelas Ustadz Abdul Somad.
UAS mengatakan, seorang istri punya lima hak dari suami.
Mulai dari makan, pakaian tempat tinggal, pendidikan perhatian.
Sedangkan ibu kepada bapak, wajib patuh dan taat selama bapak patuh dan taat kepada Allah SWT dan Rasulullah SW.
"Suamimu bisa jadi surgamu, suamimu bisa jadi nerakamu," kata UAS.
Setelah jelas, tiba-tiba ibu sembunyikan uang mereka (bapak).
"Kenapa itu bisa terjadi? Padahal mereka sudah kasi nafkah," kata UAS.
"Jika diambil juga maka itu istri yang zolim. Tapi, kalau mereka tidak memberi nafkah, maka ibu punya enam orang wali. Enam wali memanggil firaun itu," kata Ustadz Abdul Somad.