Ustadz Abdul Somad

Mengapa Ustadz Abdul Somad (UAS) 'Berharap' Dilaporkan ke Polisi Setelah Membahas Persoalan Narkoba?

Penulis: Nasaruddin
Editor: Nasaruddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mengapa Ustadz Abdul Somad (UAS) 'Berharap' Dilaporkan ke Polisi Setelah Singgung Persoalan Narkoba?

Setelah menghilangkan isu dan bersilaturahim barulah berdiri program-program.

"Masjid bisa berdiri karena silaturahim. Silaturahim antara orang kaya yang punya semen, dengan orang yang punya otak tukang gambar, dengan tukang yang jujur dan amanah," kata UAS.

"Siapa yang bangun masjid, dibangunkan untuknya satu tempat di dalam surga," jelas UAS.

Pada kesempatan itu, Ustadz Abdul Somad mengajak untuk bercita-cita dalam hati mesti membangun masjid.

"Dalam hati bercita-cita musti menjadi entrepreneur, menjadi politikus, musti menjadi orang kaya. Tapi bukan tujuan. Itu hanya wasilah. Tujuannya adalah mencari ridha Allah SWT dengan membangun masjid," katanya.

Ustadz Abdul Somad mengatakan, ada orang kaya masuk surga karena kaya.

Ada juga yang masuk surga karena sabar dengan penyakitnya.

Ada juga yang masuk surga karena jabatan dan kekuasaan.

"Tujuh golongan yang mendapat naungan Allah SWT. Pada hari itu tak ada naungan lain selain naungan Allah SWT. Satu di antaranya adalah pemimpin yang adil," kata UAS.

Oleh karena itu, Ustadz Abdul Somad berpesan agar jangan pernah berfikir tak mau menjadi pemimpin.

"Segenggam kekuasaan di tangan lebih bermakna dari isi kepala yang brilian," kata UAS seraya mendoakan alumnus Pesantren Darusaalam Sengkubang jadi pemimpin masa depan.

Pesan ketiga Ustadz Abdul Somad adalah menjaga masa muda. Masa muda harus dijaga. 

"Bangga saya, anak muda sudah duduk di anggota legislatif. Mudah-mudahan bisa menyelamatkan anak muda yang lain," kata UAS.

Bisa menjadi contoh. Sehingga bapak ibunya bisa mengasi nasehat.

"Tengok tu sebaya sama ente tapi dia sudah berhasil. Lihat itu. Nah, anak-anak muda harus jadi contoh," kata UAS.

Halaman
1234

Berita Terkini