Ustadz Abdul Somad

Ustadz Abdul Somad (UAS): Kerja Tidur, Selesai Sidang Baru Buka Mata: 'Neraka Jahannam Tempatnya!'

Penulis: Nasaruddin
Editor: Nasaruddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustadz Abdul Somad (UAS): Kerja Tidur, Selesai Sidang Baru Buka Mata: 'Neraka Jahannam Tempatnya!'

Ustadz Abdul Somad menyampaikan kajian tentang al Quran surah Al Baqarah ayat 268 saat tausiyah di Batam beberapa waktu lalu.

Satu di antara yang dikaji Ustadz Abdul Somad adalah tentang makna al Faqr dalam ayat tersebut.

Menurut Ustadz Abdul Somad (UAS), kata al Faqr dalam ayat itu artinya adalah selalu kurang.

Makanya, kata Ustadz Abdul Somad, kalau ada orang kaya tak bersedekah berarti fakir.

"Orangnya kaya, otaknya fakir," kata Ustadz Abdul Somad saat mengkaji al Quran surah Al Baqarah ayat 268.

UAS mengatakan, orang yang korupsi dalam hatinya ada al Faqr.

"Orang-orang pejabat-pejabat yang hebat-hebat itu apa yang ada dalam perutnya?," kata UAS. 

Baca: Berbekal Ijazah S1 Al Azhar S2 Daarul Hadits Maroko, Ustadz Abdul Somad Lemas Saat Lamaran Ditolak

Baca: Ustadz Abdul Somad (UAS): Kalau Sakit Hati Nanti Dia Nonton Video Ini, Berarti Betul Perbuatannya

"Ni, faqir. Kurang, kurang, kurang. Padahal semua ada. tunjangan mobil dinas, rumah dinas, bini dinas. Tunjangan listrik, handphone, uang sepak uang sundul, tanduk, tunjang, kurang aja lagi," kata UAS. 

Ustadz Abdul Somad mengatakan, padahal kerjanya tidak ada.

"Tidur aja. Demikianlah sidang ini, nah buka mata. Tutup mata, buka mata, selesai. Neraka jahannam tempatnya," kata UAS.

"Kalau sakit hati nanti dia nonton ini, berarti betol perbuatannya itu. Makin hari saya ceramah, makin banyak orang mengamuk. Biar aja," ujar Ustadz Abdul Somad.

Sebelum pensiun apa yang dilakukan, bantai, hantam kromo, hajar terus. Untuk apa?

"Buat rumah kos untuk persiapan pensiun. Ambil ini, ambil ini. Apa dalam hatinya? al Faqr," jelas UAS. 

Manusia yang punya sifat faqr itu fakir. Maka setan selalu berbisik.

"Darimana setan berbisik? Dalam hati selalu berbisik. Jangan kau sedekah nanti susah. Jangan beri sumbangan untuk masjid nanti anakmu makan apa? Jangan, jangan, kata setan," jelas Ustadz Abdul Somad.

Halaman
1234

Berita Terkini