Ustadz Abdul Somad
Berbekal Ijazah S1 Al Azhar S2 Daarul Hadits Maroko, Ustadz Abdul Somad 'Lemas' Saat Lamaran Ditolak
Berbekal Ijazah Luar Negeri, Ustadz Abdul Somad "Lemas" Saat Lamaran Ditolak: 'Dalam Hati 70 persen'
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Ustadz Abdul Somad menyelesaikan pendidikannya S1 Al Azhar dan S2 Darul Hadits Maroko.
Dua ijazah itu ditentengnya saat pulang kampung beberapa tahun lalu.
Berbekal dua ijazah itu pula, Ustadz Abdul Somad pernah mencoba mengadu nasib di Jakarta.
Menurut UAS, setelah menyelesaikan S2 di Maroko, dirinya sempat menetap satu bulan di kampung, lalu memutuskan merantau ke Jakarta.
Saat merantau di Jakarta, UAS bekerja menerjemahkan buku.
"Buku yang dari Arab tu dibawa ke penerbit. Assalamualaikum Pak, saya mau menerjemah buku. Mungkin ada yang bisa dibantu," kata UAS menyampaikan pengalamannya waktu itu, saat Pembekalan Mahasiswa Baru Sudan, belum lama ini.
Baca: Ustadz Abdul Somad Mengaku Cemburu dan Dengki Dengan Dua Orang Ini, Orangnya Tak Sesuai Dibayangkan
Baca: Alasan Ustadz Abdul Somad Menolak Solat Istisqa (Minta Hujan), UAS: Bebuih Mulut Orang Minta, Ndak!
Ustadz Abdul Somad mengatakan, saat itu beberapa orang yang ditemuinya sangat sombong. Bahkan ada beberapa yang menolak.
"Kami sudah punya tim profesional katanya," cerita UAS.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, saat itu upah menerjemahkan buku Rp 9 ribu untuk satu halaman.
Dalam sehari, dirinya bisa menerjemahkan 10 halaman.
"200 halaman kadang buku itu, dapatlah satu juta delapan ratus ribu," katanya.
Uang itulah yang digunakan UAS untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dirinya menegaskan tak mau bergantung kepada orangtua.
"Apalagi pada mertua, ndak," katanya.
Setahun kemudian ada tes. UAS ikut memasukkan lamaran.