Ustadz Abdul Somad

Ustadz Abdul Somad Sebut Hukuman Ini Pantas Diberikan ke Pembakar Hutan & Lahan, Tak Cukup Istisqa!

Penulis: Nasaruddin
Editor: Nasaruddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustadz Abdul Somad Sebut Hukuman Ini Pantas Diberikan ke Pembakar Hutan & Lahan, Tak Cukup Istisqa!

Ustadz Abdul Somad mengatakan, kebakaran yang terjadi saat ini tak bisa dilawan dengan Istisqa (Salat Minta Hujan).

Menurut Ustadz Abdul Somad, kebakaran itu harus dilawan dengan penegakan hukum yang tegas.

Ustadz Abdul Somad menyampaikan hal itu saat mengisi tausiyah di Kepualauan Riau belum lama ini.

UAS memulai tausiyahnya dengan menyampaikan pesan Salman al Farisi, Sahabat Rasulullah SAW.

Dalam satu pernyataannya, Salman mengungkapkan, kalau Allah SWT ingin membinasakan seorang hamba, dicabutnya sifat malu, dicabutrasa aman, dicabut sifat rahmat dan dicabut Islam. 

"Gara-gara rahmat dicabut (dari dalam hati), sanggup orang membakar hutan. 6,7 juta orang menghirup udara kotor," kata Ustadz Abdul Somad.

Anehnya, kata Ustadz Abdul Somad, yang membakar itu pula ikut solat Istisqa.

"Ya Allah turunkan hujan ya Allah. Yang membakarkan ente. Saya seumur-umur hidup tak pernah salat Istisqa. Tak pernah. Sekalipun tak pernah," kata UAS. 

"Bebuih mulut orang minta saya salat Istisqa, ndak. Karena saya tahu ini bukan kebakaran, dibakar," paparnya. 

"Ini kejahatan. Mendoakan orang jahat kok didoakan. Pembakar-pembakar ini musti digantung di Monas. Ditembak," tegasnya.

UAS lalu bertanya ke jemaah apakah setuju pengedar sabut ditembak mati?

Setelah dijawab setuju oleh jemaah, UAS kembali mengajukan pertanyaan.

Baca: Ustadz Abdul Somad Tak Mau Salat Istisqa (Solat Minta Hujan), Ternyata Ini Alasan UAS Sesungguhnya

Baca: Jadi Korban Bully Haters, Ustadz Abdul Somad Sampaikan Doa Ini untuk Pelakunya

"Mana yang lebih berbahaya, pengedar sabu-sabu apa pembakar hutan?," kata UAS.

Jamaah kompak mengatakan yang lebih berbahaya adalah pembakar hutan.

"Nah itulah jawabannya. Kalau pengedar sabu-sabu, yang mati, yang sakaw hanya orang beli sabu-sabu. Tapi yang membakar hutan, bayi-bayi kena ISPA," katanya. 

Halaman
123

Berita Terkini