Daud : PPTTG Untuk Atasi Hama Tikus

Penulis: Muhammad Luthfi
Editor: Jamadin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Launching Program PPTTG Poltesa di Desa Tebas Sungai, Kecamatan Tebas.

Daud : PPTTG  Untuk Atasi Hama Tikus

SAMBAS -
Kabupaten Sambas merupakan salah satu Kabupaten yang menjadi sentra utama produksi padi di Kalimantan Barat.

Meskipun demikian, bukan berarti tidak ada permasalahan dalam pengelolaan usaha tani pada bidang tanaman padi di Sambas.

Salah satunya adalah, serangan hama dan penyakit masih menjadi kendala yang berarti.

Bahkan khusus untuk di Desa Tebas Sungai Kecamatan Tebas, hama tikus pernah menyerang sawah petani hingga mengakibatkan gagal panen pada Juli 2016 lalu.

Baca: Kendalikan Tikus dan Hama Lain, Poltesa dan Kemristekdikti Laksanakan Launching Program PPTTG

Baca: Lima Warga Meninggal Akibat Rabies, Bupati Paolus Hadi Ingatkan Warga Vaksin Hewan Peliharaan

Atas dasar ancaman serangan tikus itulah, yang menjadi momok bagi petani sampai sekarang.

Dengan demikian, itulah yang menyebabkan timbulnya ide dari dosen Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) untuk mengusulkan Program Penerapan Teknologi Tepat Guna (PPTTG) untuk dilaksanakan di Desa Tebas Sungai pada 2019 ini.

Ketua Program PPTTG, Daud Perdana, S.T., M.T. yang tidak lain adalah dosen D-3 Pemeliharaan Mesin Jurusan Teknik Mesin mengatakan, jika masalah itu bisa mengundang masalah hama lainnya.

“Selain masalah serangan hama tikus ini, program ini juga hadir akibat adanya serangan hama wereng coklat, penggerek batang, lembing batu, penyakit tungro, blas, dan hawar daun bakteri yang bisa mengakibatkan ancaman terhadap keberhasilan budidaya tanaman padi,” jelasnya. 

Sementara itu, setelah kegiatan pembukaan berlangsung. Dilanjutkan dengan kegiatan pencerahan kepada masyarakat.

Pada kesempatan itu, materi yang di sampai adalah mengenai hama penyakit, yang di sampaikan oleh Hamdi, S.P., M.P, selaku anggota pelaksana kegiatan yang tidak lain adalah dosen program studi D-4 Agroindustri Pangan, Jurusan Agrobisnis Poltesa.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkini