Bupati Sambas Prihatin Musibah Kebakaran di Pasar Pemangkat, Apresiasi Warga dan Damkar Atasi Api

Penulis: Muhammad Luthfi
Editor: Ishak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili, saat ditemui di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas, pagi tadi, Rabu (28/8/2019).

Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili Sampaikan Rasa Prihatin Terhadap Musibah Kebakaran di Pasar Pemangkat

SAMBAS - Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili prihatin dengan kejadian kebakaran di Pasar Pemangkat.

"Tentu sebagai kepala daerah saya mengingatkan semua pihak untuk berhati-hati dari penyebab-penyebab kemungkinan terjadinya kebakaran. Karena api itu jika kecil menjadi teman dan sahabat yang baik. Namun apabila sudah besar tidak terkendali akan bisa merusak di lingkungan sekitar," ujarnya, Rabu (28/8/2019).

Ia mengatakan, kebakaran yang menghanguskan belasan ruko ini belum diketahui pasti penyebabnya.

Namun demikian, dari informasi yang sudah ia terima jika api berasal dari salah satu ruko yang ada di sekitaran Pasar Pemangkat tersebut.

Di kesempatan itu, Atbah juga mengucapkan rasa terima kepada Badan Pemadam Kebakaran (BPK) atau damkar yang telah berjuang untuk memandamkan api.

Baca: Kapolsek Pemangkat Kompol Bagio Beberkan 18 Ruko Terbakar di Pemangkat, Bank Hingga Penginapan

Baca: Lokasi Kebakaran di Pasar Pemangkat, Sudah di Pasang Police Line

"Tak hanya BPK, saya juga mengucapkan rasa terimakasih kepada masyarakat Pemangkat yang bersama-sama BPK berusaha memadamkan api," katanya.

Atbah meminta agar peristiwa ini menjadi pelajaran bagi semua pihak agar lebih berhati-hati terhadap hal-hal yang bisa memicu kebakaran 

"Usahakan untuk selalu berhati-hati dari segala pemicu yang menyebabkan kebakaran ini, apakah itu listrik, kompor ataupun rokok karena semua itu berpotensi menyebabkan kebakaran," ungkapnya.

Baca: Polda Kalbar Siapkan Tim INAFIS Selidiki Kebakaran Pasar Pemangkat

Baca: Kapolsek Kompol Bagio Belum Bisa Pastikan Jumlah Ruko Terbakar di Pemangkat

Sementara itu, terkait dengan sulitnya mendapatkan sumber air untuk memadamkan api pada saat kebakaran disekitar Pasar Pemangkat.

Atbah mengatakan kedepannya Pemda akan berusaha untuk menyediakan air ditempat-tempat yang jauh dari sumber air, terutama dipasar-pasar.

"Ini akan menjadi pekerjaan rumah (PR) kita, untuk menyediakan sumber air di tempat yang jauh dari sumber air, apakah itu untuk keperluan menyiram taman kota atau untuk kebutuhan seperti kebakaran ini, nanti kita komunikasikan Karena di Pemangkat sudah tersedia PAM," tutupnya. 

Cek 10 Berita Pilihan Tribun Pontianak di Whatsapp Via Tautan Ini: Tribun Pontianak Update 

Berita Terkini