Yayasan Bhakti Suci Buka Pendaftaran Ketum, Yo Nguan Cua Ajak Tuntaskan Tiga Program Kerja

Editor: Didit Widodo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DAFTAR - Yo Nguan Cua menyerahkan berkas dokumen pendaftaran kepada panitia pemilihan Ketua Umum Yayasan Bhakti Suci di Jl Gajah Mada, Pontianak Selatan, Selasa (6/8/2019).

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizki Fadriani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, TRIBUN - Yayasan Bhakti Suci membuka pendaftaran untuk calon Ketua Umum (Ketum) periode 21 masa Bhakti 2019-2024. Proses pendaftaran dibuka sejak tanggal 1 Agustus dan berakhir 7 Agustus 2019. Hingga Selasa (6/8/2019) siang, baru dua tokoh yang memasukkan berkasnya, termasuk Ketua Yayasan Makmur, Yo Nguan Cua (64).

Ketika ditemui di Yayasan Bhakti Suci Jalan Gajahmada Pontianak, Yo Nguan Cua tampak khusuk sembahyang dan berdoa. Menurutnya hal pertama dan utama adalah sembahyang, tidak ada yang lain selain itu. Maka tak heran jika beliau banyak bergabung diorganisasi dengan tujuan sosial dan banyak mengukir prestasi.

Yayasan Makmur yang diketuainya sekarang merupakan satu di antara 62 yayasan yang berhimpun di Yayasan Bhakti Suci. Yo Nguan Cua sendiri telah menjadi Ketua Yayasan Makmur selama 14 tahun dan telah berpengalaman mengurus berbagai yayasan, sehingga hal inilah yang mengantarkannya untuk mencalonkan diri kembali menjadi Ketua Umum Yayasan Bhakti Suci.

Menurutnya, Ketua Umum Yayasan Bhakti Suci terpilih harus dapat menyelesaikan tiga program kerja wajib, yakni membangun krematorium, menyelesaikan masalah sertifikasi tanah yang pada periode sebelumnya belum terselesaikan, dan menyelesaikan jalan Yayasan Bhakti Suci.

"Kedepan, kita akan mengutamakan pada penataan masalah pekuburan dan surat-surat terkait yayasan," ungkapnya.

“Tidak ada kata menyerah,” itulah pesan dsampaikan Yo Nguan Cua usai mendaftar sebagi Ketua Umum Bhakti Suci. Yo Nguan Cua, begitu ia dipanggil, merupakan warga negara Indonesia yang bermukim di Jalan Gajahmada Pontianak. Mengingat umur yang sudah tidak muda lagi, beliau masih sangat aktif berorganisasi. Kali ini, Yo Nguan Cua tetap maju menjadi Ketua Umum Yayasan Bhakti Suci periode 21. Sebelumnya ia pernah mengetuai Yayasan Bhakti Suci ini selama dua periode.

Baca: Jadi Juri Putri Pariwisata Kalbar 2019, Ini Dia Pesan dan Kesan Astari Indah Vernideani

Baca: Abash Pacar Lucinta Luna Pamer Dada Kekarnya Hasil Fitnes, Netizen Salfok Tonjolan di Bajunya

Lelaki kelahiran Pontianak, 17 Januari 1955 ini mengatakan akan berusaha meneruskan perjuangannya di Yayasan Bhakti Suci untuk menuntaskan program kerja yang menjadi kewajiban para Ketua Yayasan Bhakti Suci terdahulu.

Karir berorganisasinya di mulai di Yayasan Makmur. Ia menjabat sebagai Ketua Yayasan Makmur di tahun 2007 hingga sekarang. Sebelumnya ia pernah juga menjadi wakil bendahara Yayasan Makmur pada tahun 2003 sampai 2005, dan menjadi wakil ketua di tahun 2005 sampai 2007.Untuk menjadi orang nomor satu di yayasan tersebut tidaklah mudah baginya, ia harus memulai jenjang karir dari bawah.

Di tahun 2010 ia dipercayai sebagai Ketua Umum Yayasan Bhakti Suci yang menghimpun 62 yayasan di dalamnya, selama dua periode yakni dari tahun 2010-2019. Sepak terjang beliau di organisasi tidak diragukan lagi. Sebab, di waktu yang bersamaan yakni di tahun 2014-2019 beliau pernah menjabat tiga jabatan sekaligus. Sebagai Ketua 1 Yayasan Bhakti Suci, Wakil Ketua Perkumpulan Teo Chew, dan Penasehat di Yayasan Pemadam Kebakaran Panca Bhakti.

Tak berhenti di situ, beliau masih aktif sebagai penasehat Perkumpulan Marga Yo Seluruh Indonesia dari tahun 2007 hingga sekarang dan pernah menjadi penasehat Asosiasi Pemadam Kebakaran Swasta Kalimantan Barat serta penasehat di Yayasan Budi Pekerti.

Selain masih aktif sebagai penasehat, beliau juga masih menjabat sebagai Ketua Harian Perkumpulan Ai Xin dari tahun 2013 hingga sekarang dan menjabat sebagai Wakil Ketua Klenteng Chiang Kun Ya dari tahun 2017 hingga 2020 mendatang.

Sebelumnya, ada Lo Cun Hong yang juga mendaftar Ketua Umum Yayasan Bhakti Suci Periode 21. Pria yang juga disapa Susanto Muliawan Lim itu menjadi pendaftar pertama sejak dibukanya pendaftaran. Lo Cun Hong, mendaftar satu hari setelah pembukaan, tepatnya, Jumat, 2 Agustus 2019. Lo Cun Hong dicalonkan dari Yayasan Tulus Budi, dimana ia sebagai ketua umum dan mendapat restu dari dewan pembina. Turut mencalonkannya Yayasan Gema Setia Marga LO. Yayasan Bhakti Suci adalah wadah himpunan 62 yayasan/perkumpulan sosial masyarakat Tionghoa.

Muclis Supendi, Ketua Panitia Pemilihan Ketua Umum Yayasan Bhakti Suci Periode 21, masa Bhakti 2019-2024 menyebutkan telah dua pendaftar untuk pencalonan ketua umum. Harapannya calon yang mendaftarkan diri lebih dari dua orang.

“Yayasan ini sebagai wadah berhimpun 62 yayasan dan semuanya punya hak untuk mencalonkan. Jika sampai nanti tanggal penutupan, berapa pun yang mendaftar tetap diikutkan dalam pemilihan. Kami sudah menyusun tatib yang mengatur juga jika hanya satu pendaftar, pemilihan tetap berjalan meskipun ada istilah melawan kotak kosong,” jelas dia.

Halaman
12

Berita Terkini