Suhardi: KLA untuk Menciptakan Pembangunan yang Peduli Hak Anak

Penulis: Try Juliansyah
Editor: Jamadin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dinas Sosial, Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sekadau menggelar kegiatan Evaluasi Capaian Indikator Kabupaten Layak Anak di Aula Serba Guna Kantor Bupati, Kamis (25/7).

Suhardi: KLA untuk Menciptakan Pembangunan yang Peduli Hak Anak

SEKADAU -  Kepala Dinas Sosial, Perlindungan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Sekadau, Suhardi mengatakan sumber daya manusia yang berkualitas tidak dapat hadir secara ilmiah.

Menurutnya bila anak dibiarkan tumbuh dan berkembang  tanpa perlindungan, maka mereka akan menjadi beban pembangunan karena akan menjadi generasi yang lemah, tidak produktif dan tidak kreatif, sedangkan jumlah mereka lebih dari sepertiga penduduk indonesia.

"Pemerintah kabupaten memandang perlu adanya kebijakan KLA sebagai langkah awal dalam rangka menciptakan pembangunan yang perduli terhadap hak, kebutuhan dan kepentingan anak karena prinsip kebijakan KLA adalah mendorong kabupaten agar menghormati hak anak," ujar Suhardi.

Baca: VIDEO: Sandang Magister Hukum, Tjhai Chui Mie Raih Predikat Sangat Memuaskan

Baca: Bupati Jarot Komitmen Bentuk Badan Litbang dengan Tipe C di Sintang

Pada kegiatan tersebut narasumber dari Tim Ahli dan Evaluator KLA Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.

"Kami harapkan melalui kegiatan ini dapat membentuk kabupaten layak anak, yang mempunyai sistem pembangunan yang berbasis anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha. Tentunya agar terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan demi terjaminnya dan terpenuhinya hak-hak anak," tambah Suhardi. 

Ia juga mengatakan  kegiatan ini untuk mengetahui capaian Indikator kabupaten layak anak di Sekadau. 

"Tujuannya untuk mengevaluasi indikator kabupaten layak anak di Sekadau untuk membentuk kebijakan yang dapat dilaksanakan dalam program dan kegiatan pemerintah yang bermuara pada pemenuhan hak-hak anak untuk menuju kabupaten layak anak," pungkasnya.

Berita Terkini