"Kalau memeng informasi mereka ada yang bocor, mereka menindak sendiri, bahkan dalam peredarannya mereka menyamar dengan menggunakan kapal-kapal nelayan, sehingga sulit untuk di antisipsi," ujarnya.
Baca: Kompol Jovan Ancam Sanksi Tegas Anggota Polres Mempawah yang Lakukan Pungli
Baca: Polres Mempawah Komitmen Awasi Pekerja Asing di Kabupaten Mempawah
Iptu Rizal menceritakan bahwa pihaknya selalu memeriksa para nelayan yang berlabuh di dermaga jika mendapat informasi adanya peredaran gelap narkotika.
Namun kata dia, sulitnya mendeteksi barang haram tersebut membuat mereka harus bekerja keras.
"Walaupun setiap kapal nelayan yang datang sudah kita periksa satu persatu ternyata memang benar mereka hanya membawa ikan, itulah kenapa para pelaku peredaran gelap narkotika ini safety sekali, kalau ads kita mereka tidak akan beroperasi," tuturnya.
Iptu Rizal menyebutkan bahwa para pelaku peredaran gelap narkotika ini mempunyai strategi khusus untuk mengelabui petugas kepolisian dalam memasukan barang-baranh haram tersebut.
"Mereka memanfaatkan nelayan kita yang sedang melakukan pekerjaannya di tengah laut, mereka sambangi dengan modusnya menumpang, ada juga alasan mereka hanya ingin menumpang nelayan, karena tidak bisa merapat, air sedang surut," ungkapnya.
Baca: Lima Kecamatan di Mempawah Masuk Zona Merah Bahaya Narkoba, Sungai Pinyuh Jadi Sarangnya
Para nelayan itu kata Iptu Rizal tidak akan mencurigai barang bawaan para penyelundup narkotika karena mereka hanya membawa tas ransel kecil atau tas jinjing saja.
"Informasi terakhir yang kita dapat bahwa peredaran gelap narkotika masuk melalui tanjung datok, wilayah Paloh, dan barang itu hampir semuanya berasal dari negara Malaysia," ungkapnya.
Terakhir Iptu Rizal menjelaskan selama tahun 2019 sampai bulan Juli ini sudah ada 43 kasus tindak pidana narkotika yang mereka tangani dari target 15 kasus selama setahun.
"Narkotika ini peredaran gelapnya sudah besar di Kabupaten Mempawah ini. Ditambah lagi penggunanya juga sudah banyak, semua itu tinggal bagaimana kemampuan kita untuk mengungkapnya saja lagi," pungkasnya.