Ferry yang juga selaku Kepala Laboratorium Kendali Digital dan Komputasi juga menambahkan bahwa hasil penelitian ini masih berupa prototipe sehingga jelas masih harus dilakukan beberapa penambahan dan juga penyempurnaan baik perangkat keras serta, perangkat lunak.
Sehingga diharapkan kedepannya robot skuter ini sangat layak digunakan untuk penyandang tuna daksa.
Selain itu, Ferry juga menyatakan bahwa robot skuter ini hanyalah salah satu dari puluhan hasil kreativitas para mahasiswa bimbingannya yang berupa aplikasi pada beberapa bidang atau sisi kehidupan untuk membantu masyarakat.
Kedepannya ia berharap agar hasil-hasil riset ini akan memperoleh tanggapan positif dari masyarakat, stake holder, serta dunia industri guna dikembangkan lebih lanjut.