Chemistry Insight Center Berikan Pengenalan Ilmu Kimia Sejak Dini dari Lingkungan Sekitar

Penulis: Anggita Putri
Editor: Jamadin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto usai peserta kegiatan Chemistry For Kids dengan membawa hasil gambar menggunakan pewarna alami, Jumat (5/7/2019).

"Jadi pewarna alami kita pilih dari bahan kunyit, buah naga, bawang dayak, daun suji, daun pandan," ucapnya.

Dari hasil pewarna yang diproleh di aplikasikan untuk melukis tas dari limbah dan mengambil bahan tas dari seprai bekas hotel dan di jait.

"Jadi kami beli bahan tas untuk dilukis dan tasnya bisa di bawa pulang. Sedangkan untuk hari terakhir buat pizza untuk mengenal fungsi katalis," ujarnya.

Katalis adalah suatu zat dalam kimia untuk mempercepat reaksi. Jadi katalis yang digunakan untuk membuat roti itu adalah ragi.

Supaya roti jadi mengembang. Setelah jadi pizza akan disajikan dalam dua adonan satu yang menggunakan katalis ragi dan satunya tidak. "Jadi nanti bisa dirasakan pizza satunya lembut dan satunya tidak lembut ," ucapnya.

Baca: LIVE Babel United Vs PSGC Ciamis Minggu Jam 15.30 WIB| Momentum Bangkit dari Dasar Klasemen Liga 2

Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan pengenalan tentang kimia sejak dini.Di SD anak-anak biasanya belum dapat pelajaran ini . biasanya di SMP baru dapat pengenalannya saja," ujarnya.

Dikesempatan yang sama, Ketua Chemistry Insight Center (CIC) Jurusan Kimia Universitas Tanjungpura, Intan Syahbanu mengatakan padahal di sekitar kehidupan sehari-hari sudah banyak pengenalan terkait ilmu kimia.

"Kayak bagun pagi, mandi ketemu sabun dengan harapan mereka tau cara membuatnya, terus yang suka gambar ternyata barang di dapur bisa digunakan sebagai pewarna alami," ucapnya.

"Kita ingin membuat mereka mengenal lingkungan sekitarnya dengan ilmu kimia walaupun tidak seperti kimia yang kita jelaskan di kampus yang menggunakan bahasa yang mudah. Biasanya kalau orang dengar kimia tahunya bom dan zat berbahaya. Sebetulnya kimia dekat dengan keseharian kita," terangnya.

Kegiatan ini juga mengarah ke go green. Saat praktek siswa disibukan untuk mencari sampah plastik. Padahal biasanya mereka tidak peduli dengan sampah di rumah. Tapi pada kegiatan ini mereka diarahkan untuk memanfaatkan sampah yang ada.

"Respon mereka juga senang dan ceria. Saya rasa respon mereka positif dan banyak aktivitas, serta kenalan baru karena kegiatannya juga ramai. Kegiatan ini juga kegiatan yang berbeda dari kegiatan di sekolah untuk mengisi waktu liburan," ujarnya.

Fun Chemistry for Kids dibawah CIC mempunyai maksud untuk memperkenalkan pihak luar bahwa pihak CIC juga dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat .

"Kegiatan seperti ini tidak hanya kita lakukan disini . misalnya dari sekolah menginginkan ada aktivias sains di sekolah kami bisa menurunkan team untuk beraktivitas disana. Kedepan kegiatan ini juga akan menjadi agenda rutin terutama untuk mengisi liburan sekolah ," pungkasnya.

Berita Terkini