Kapanpun dan dimanapun kita bisa, tetapi bulan suci memang menjanjikan kenikmatan spiritual dan raihan pahala melimpah.
Melalui amalan ibadah di bulan yang penuh rahmah ini, seperti puasa, salat, tilawail quran, memperbanyak sedekah, tafakkur, dan riyadlah, kita akan menemukan jalan spiritual yang pada akhirnya dapat kembali sebagai makhluk spiritual.
Ramadan memang datang dan pergi pada setiap tahun. Namun jika kita tidak mampu memaknainya hingga mencapai tahapan puncak spiritual (takwa), Ramadan hanya menjadi rutinitas fisik yang melelahkan.
Wallahua'lam. (*)