Baca tanpa iklan
Mungkin waktu di kampung mereka ada mata pelajaran bahasa Inggris tapi yang digunakan oleh guru-guru disana mungkin saja hanya teks book.
"Harapan kami mereka sekarang mulai menggunakan atau menggabungkan teknologi dalam pembelajaran. Jadi mereka tidak hanya belajar teks book yang kami anggap cukup membosankan, tapi mereka menggunakan teknologi-teknologi menyenangkan ," imbuhnya.
Lalu di sisipkan permainan dalam pembelajaran. Sehingga sekarang sejak UPT Bahasa diikepalai oleh Ibu Friska minat mahasiswa untuk belajar bahasa Inggris itu menjadi semakin lebih tinggi.
Apalagi PT bahasa cukup sering mengadakan kegiatan-kegiatan yang membuat orang semangat belajar, dan kalau mereka ingin belajar bahasa Inggris tidak perlu jauh-jauh.
"Karena kita sudah punya layanan yang cukup lengkap untuk melayani mereka, seperti bahasa Inggris, Jepang, Korea, dan hampir semua kita ada di sini juga," ujarnya.