"Jadi, kalau misalnya ada suara rakyat dan rakyat berkeyakinan bahwa harusnya menang Pak Prabowo-Sandi, dan yang ditetapkan adalah orang lain. Saya kira tentu rakyat akan protes," tukasnya.
Berikut cuplikan wawancara antara Presenter Balques Manisang dengan Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Fadli Zondi acara Fakta TVOne bertema Fakta Rapor KPU Merah atau Biru, Senin (29/04/2019) malam WIB :
Quick Count Sembilan Lembaga Survei Menangkan Jokowi-Maruf Amin
Sembilan lembaga survei merilis hasil hitung cepat atau quick count hasil pemungutan suara 17 April 2019 pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Sembilan lembaga survei itu yakni Litbang Kompas, Indo Barometer, Charta Politika, Poltracking Indonesia, Indikator Politik Indonesia, SMRC, Median, LSI Denny JA dan CSIS & Cyrus Network
Kesembilan lembaga survei itu menempatkan pasangan Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin unggul atas pasangan calon Presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno.
Baca: Soal Debat Situng KPU, Mahfud MD Bicara Blak-blakan Ada Komplotan yang Berbagi Peran Adu Domba
Baca: Hasil Quick Count Pilpres Sembilan Lembaga Survei Menangkan Jokowi-Maruf Amin! Apa itu Quick Count?
Jika hasil ini sesuai dengan hasil real count atau hitungan nyata Komisi Pemilihan Umum (KPU), maka Jokowi-Maruf Amin menjadi pemenang dalam kontestasi Pilpres 2019.
Namun, hasil real count KPU berdasarkan hitung manual formulir C1 adalah penentu pemenang Pilpres.
Hasil quick count bukan hasil resmi penghitungan suara. Komisi Pemilihan Umum akan melakukan rekapitulasi suara berjenjang secara nasional.
Hasilnya akan diumumkan pada 22 Mei 2019 mendatang.
Adapun hasil quick count sembilan lembaga survei itu yakni :
1. Litbang Kompas
Jokowi-Ma'ruf : 54,52%
Prabowo-Sandiaga : 45,48%