Otomatisasi data dengan penyesuaian gambar tidak terjadi.
Dan lain-lain menunjukkan bahwa sistem IT KPU amburadol atau memang dirancang untuk curang.
Biar tidak terlalu jauh, mohon prof moh mahfud md berhenti memuji IT KPU.
Baca: Andi Arief Tuduh Mahfud MD Tremor, Mantan Ketua MK Beri Jawaban Menohok dengan Bukti
Baca: Update Hasil Pilpres 2019 Sementara, Perolehan Suara Jokowi Tinggalkan Prabowo, Berjarak 6,2 Juta
Baca: Terkini Hasil Pileg DPRD Kalbar 2019, Banteng Kokoh 26,08 Persen, PPP Terpuruk, Demokrat 13,24 %
Said Didu meminta Mahfud MD untuk melihat langsung di lapangan.
Tolong lihat kejadian di lapangan, jangan hanya di KPU.
Pemilu ini diibaratkan pesawat terbang yang harus zero defect.
KPU sekarang ini nyaris sama statusnya dengan kasus Boeing 737Max.
Semua maskapai penerbangan ga percaya lagi dan batalkan 737 Max.
Jangan sampai
Mahfud MD kemudian menjelaskan
Kejadian di lapangan sih kita sama-sama tahu, ke-2-nya sama.
Nanti ada forumnya di KPU, Bawaslu, Polisi, dan MK.
Clearkan soal entry C1 dulu: Yang salah adalah 0,0004% (1/2500) dan menimpa 2 paslon.
Kalau perlu bukti saya DM (direct message), Mas.
Baca: PPK Mempawah Hilir Selsaikan Pleno di 7 Desa, Habiskan Waktu 7 Hari
Baca: Rekapitulasi 6 Kecamatan di Pontianak Berjalan Lancar