Di Mata Najwa Trans7, Jokowi Jawab Tudingan Dugaan Kecurangan Pemilu 2019 di Depan Najwa Shihab!

Penulis: Jimmi Abraham
Editor: Jimmi Abraham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dialog Najwa Shihab dengan Presiden RI Joko Widodo dalam program Mata Najwa bertema Usai Pemilu di Trans7 Rabu (25/04/2019) malam.

Di Mata Najwa Trans7, Jokowi Jawab Tudingan Dugaan Kecurangan Pemilu 2019 di Depan Najwa Shihab! 

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menjawab tudingan kecurangan dalam Pilpres 2019 dari sejumlah pihak saat pemungutan suara 17 April 2019. 

Hal ini disampaikan ketika Jokowi diwawancarai Najwa Shihab dalam program Mata Najwa bertema Usai Pemilu di Trans7 Rabu (24/04/2019) malam. 

Seperti diketahui, tudingan itu ramai dibahas di media maupun masyarakat. 

Dalam pertanyaannya kepada Jokowi, Najwa Shihab mengatakan ada elite politik Kubu 02 yang menuding Pemilu 2019 sebagai Pemilu terburuk sepanjang sejarah Republik Indonesia dan itu dibiarkan oleh negara.

Presiden RI Jokowi menegaskan sudah ada mekanisme yang mengatur untuk mengadukan persoalan dugaan kecurangan. 

Baca: Real Count KPU Terbaru Pilpres 2019! Data Masuk 34,11%, Suara Jokowi & Prabowo Lebih Dari 22 Juta

Baca: Real Count Pilpres 34,1% Kamis (25/4), Selisih Suara Prabowo dengan Jokowi Sebanding DPT 2 Provinsi

"Sebetulnya mekanisme itu kan sudah ada. Kalau ada yang curang mekanismenya, laporkan ke Bawaslu," tegas Jokowi. 

Jokowi menimpali Pemilu 2019 bahkan diapresiasi oleh negara-negara lain lantaran berjalan dengan aman, damai, lancar, jujur dan adil.

Pasca penyelenggaraan pemungutan suara, selaku kepala negara dirinya mendapat sejumlah ucapan via seluler dari 22 orang kepala negara di dunia.  

Semisal, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan. 

"Yang telepon ke kita itu kan sudah 22 negara. Mengapresiasi dan memberikan selamat. Selamat dua-duanya. (selamat atas suksesnya Pemilu dan selamat atas kemenangan dirinya versi quick count_red). Diakui negara lain," terang dia.

Jokowi juga menjawab pertanyaan Najwa Shihab soal tudingan penyelenggara Pemilu yang dianggap tidak netral dan profesional karena sempat salah input data C1 yang dinilai menguntungkan petahana.

Menurut Jokowi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengelola sekitar 813 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh tanah air dan luar negeri. 

Baca: Real Count KPU Pileg 2019 DPRD Kalbar Data 5,6%! Nasdem Salip PAN, Hanura & PKB, Dimana Demokrat ?

Baca: Hasil Real Count KPU Terbaru Pileg 2019 DPR RI Suara Masuk 12,21%! PDIP, Golkar & Gerindra Stabil

TPS itu tersebar di sekitar 17 ribu pulau dan 514 kabupaten/kota dengan kondisi medan yang berbeda-beda setiap wilayah.

"Ada yang sangat berat. Ada yang berat sekali mengirimkan logistik itu ke TPS-TPS yang ada," jelasnya.

Halaman
123

Berita Terkini