Profil Reza Abdul Jabbar Pengusaha Ternak Sapi Sukses di Selandia Baru Asal Pontianak

Editor: Nasaruddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Profil Reza Abdul Jabbar Pengusaha Ternak Sapi Sukses di Selandia Baru Asal Pontianak

PONTIANAK - Pengusaha ternak, Reza Abdul Jabbar merupakan satu di antara peternak sukses di Invercargill, Selandia Baru.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribu, Reza memiliki peternakan bernama Rural Practice Yrust seluas 850 hektar yang menjadi tempat bagi sekitar 2500 sapi perah.

Keinginan menjadi seorang petani memang telah menjadi cita-citanya sejak kecil.

Pada usia 7 tahun, ia memberitahukan ayahnya bahwa dirinya ingin menjadi seorang petani, mendengar hal itu, sang ayah pun turut membantunya.

Mereka bersama-sama mengatur formulasi rencana untik mengejar mimpi Reza itu.

Reputasi pertanian global di Selandia Baru memang sangat menarik kala itu, dan setelah menempuh pendidikan beberapa kali di Singapura, Reza pun akhirnya diterima untuk melanjutkan pendidikan tahun terakhirnya di Glenfield College di Auckland.

Baca: KISAH Perjalanan Cinta di LIDA 2019, Desainer Fomal Rela Ubah Penampilan Demi Serius dengan Fikoh

Di sana, ia kemudian mempelajari ilmu pertanian di Massey University sebelum akhirnya menyelesaikan gelar masternya dan menjadi asisten manager di peternakan sapi perah di luar Hamilton.

Dalam waktu beberapa bulan menjadi asisten manager itu, ternyata Reza dipromosikan menjadi manager pertanian pada usia yang masih cukup muda, 22 tahun.

Saat itu, ia pun bertemu dengan Silvia, seorang wanita yang bekerja di bidang perbankan dan keuangan untuk Westpac di Wellington, yang kemudian pindah ke Hamilton dan bekerja di bank nasional, sebelum akhirnya bertugas di Kementerian Pembangunan Sosial dan menikah dengan Reza.

Keduanya pun dikaruniai lima orang anak.

Dalam memulai usahanya sebagai seorang peternak, Reza dan Silvia pun membeli 185 hektar tanah di Timur laut Invercargill pada 2007 silam.

Lalu membeli properti tetangga dan kini mengoperasikan dua peternakan sapi perah dan tiga blok pendukung.

Sebanyak lebih dari seribu ekor sapi diperah setiap harinya dalam peternakan tersebut.

Ini merupakan langkah besar bagi Reza, Silvia, dan kelima anak mereka.

Meskipun Southland dikenal sebagai wilayah konservatif, namun keluarga itu telah dikenal sebagai bagian dari komunitas lokal yang diperhitungkan.

Halaman
12

Berita Terkini