Netizen Sebut Hasil Visum Audrey Ada Kejanggalan, Divisum Setelah 2 Minggu Kejadian!

Penulis: Mirna Tribun
Editor: Mirna Tribun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Netizen Sebut Hasil Visum Audrey Ada Kejanggalan, Divisum Setelah 2 Minggu Kejadian!

Netizen Sebut Hasil Visum Audrey Ada Kejanggalan, Divisum Setelah 2 Minggu Kejadian! 

PONTIANAK - Hasil visum siswi SMP Pontianak korban pengeroyokan disampaikan Kapolresta Pontianak, Kombes M Anwar Nasir, Rabu (10/4/2019).

M Anwar Nasir mengatakan, dari hasil visum diketahui jika tak ada bengkak di kepala korban.

Kondisi mata korban juga tidak ditemukan memar. 

Penglihatan korban juga normal.

"Kemudian dada tampak simetris tak ada memar atau bengkak, jantung dan paru dalam kondisi normal," katanya.

Baca: Nikita Mirzani & Ifan Seventeen Saling Sindir Soal Audrey Pontianak, Sampai Bawa Pasal 19!

Baca: Deretan Artis Miliki Kisah Sama Seperti Audrey Pontianak, Dijambak Bahkan Dipukuli

Baca: Jenguk Audrey di Pontianak, Youtuber Ria Ricis Bawa Ini Sekoper untuk Audrey, Ternyata Isinya?

Kapolresta Pontianak, Kombes M.Anwar Nasir (tengah), bersama Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono (kiri) dan Kepala Kejaksaan Negeri Pontianak, Refli (kanan) memberikan keterangan kepada awak media dalam konferensi pers di hotel Kapuas Palace, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (10/4/2019). Konferensi pers ini terkait kasus penganiayaan seorang siswi SMP yang dilakukan oleh sejumlah siswi SMA di Pontianak. Permasalahan ini berawal dari sindir-menyindir tentang mantan pacar pelaku, karena salah satu mantan pacar pelaku itu adalah pacar dari sepupu korban, dan juga salah satu orang tua pelaku pernah meminjam uang kepada korban sejumlah Rp.500 ribu (sudah dikembalikan), namun korban suka mengungkit-ungkit sehingga pelaku merasa tersinggung. (TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA)

Kondisi perut korban, sesuai hasil visum tidak ditemukan memar.

Bekas luka juga tidak ditemukan.

"Kemudian organ dalam, tidak ada pembesaran," jelasnya.

Selanjutnya Kapolresta menyampaikan hasil visum alat kelamin korban.

Menurut Kapolresta, selaput dara tidak tampak luka robek atu memar.

Anwar mengulangi pernyataannya terkait hal ini.

"Saya ulangi, alat kelamin selaput dara tidak tampak luka robek atu memar," katanya.

Hasil visum juga menunjukkan kulit tidak ada memar, lebam ataupun bekas luka.

"Hasil diagnosa dan terapi pasien, diagnosa awal depresi pasca trauma," ungkap Kapolresta. 

Halaman
123

Berita Terkini