Anak lainnya juga belum stabil atau masih labil sehingga takut menimbulkan persoalan lainnya.
Pada kesempatan yang sama, Edi Kamtono meminta pada dinas terkait untuk bersinergi dan mendata setiap anak berkebutuhan khusus yang ada di Pontianak. Sebab menurutnya dengan adanya data by name by addres akan mudah dalam memberikan penanganannya dan bahkan dalam pengambilan kebijakannya kedepannya.
Saat ini diakuinya memang belum ada data akurat tentang berapa banyak ABK yang ada di Pontianak, hanya saja baru terhitung dan terdata karena telah melakukan penanganan di UPT Autis Center 316 orang.